PORTALMAKASSAR.COM – Bank Sulselbar cabang Makassar menyerahkan 450 alat pelindung diri (APD) berupa pelindung wajah (face shield) kepada pegawai dan guru sekolah di Makassar.
Bantuan tersebut disalurkan melalui Dewan Pendidikan kota Makassar dan Dinas Pendidikan Kota Makassar di rumah jabatan ketua DPRD Kota Makassar, jalan Hertasning, Selasa (7/7).
Kepala cabang Bank Sulselbar Cabang Makassar, Muhammad Denur, mengatakan bahwa bantuan APD tersebut merupakan bagian dari CSR perusahaan.
“Bantuan ini bagian dari CSR kami. Memang kalau mau diakumulasi kepada seluruh tenaga pendidik belum cukup, tapi kita berharap ini bisa menjadi langkah awal kerjasama kami dengan dunia pendidikan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ketua Dewan Pendidikan Makassar Rudianto Lallo menyampaikan apresiasinya atas bantuan APD yang diberikan oleh Bank Sulselbar cabang Makassar.
“Ini bentuk kepedulian pada dunia pendidikan dimana saat ini kita masih dalam suasana pandemi. Artinya, kemana-mana kita harus wajib pakai masker dan face shield salah satu APD yang kita anggap bermanfaat khususnya kepada guru-guru kita,” jelas Rudianto Lallo yang juga merupakan Ketua DPRD Kota Makassar itu.
Rudianto Lallo juga menyampaikan momentum ini sebagai awal yang baik untuk memantik instansi lain untuk juga ikut bergerak menyalurkan CSR-nya bagi masyarakat yang membutuhkan.
“Mudah-mudahan ini awal yang baik ke depan. Kami berharap supaya bukan hanya dari bank Sulselbar. Tetapi instansi-instansi lain juga punya kepekaan, punya kepedulian terhadap dunia pendidikan kita,” paparnya.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) kota Makassar, Amalia Malik, menyampaikan apresiasinya atas bantuan APD yang diberikan oleh Bank Sulselbar cabang Makassar.
“Saya sangat mengapresiasi bantuan APD dari pihak Bank Sulselbar cabang Makassar. Ini tentu sangat bermanfaat kepada tenaga pendidik,” ujar Amalia.
Lebih lanjut Amalia mengatakan bahwa bantuan tersebut akan segera disalurkan kepada beberapa tenaga pendidik yang ada di kota Makassar.
“Bantuan ini akan langsung kami salurkan ke tenaga pendidik. Semoga ini bisa jadi contoh untuk wilayah lain yang ada di Indonesia,” lanjutnya.