PORTALMAKASSAR.COM, GOWA- Harapan dan doa Pemerintah Kabupaten Gowa agar pembangunan Bendungan Jenelata yang berlokasi di Kecamatan Manuju Kabupaten Gowa terkabul.
Pemerintah pusat memastikan akan mengucurkan ratusan miliar dari dana APBN dimulai tahun 2021 untuk anggaran pembebasan lahan di area rencana pembangunan bendungan Jenelata.
Hal tersebut disampaikan langsung Adenan Rasyid Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang ( BBWSPJ ) di kantor pengendalian air waduk Bili Bili tadi siang usai meninjau lokasi perumahan karyawan bendungan.
“Tahun ini Pemerintah pusat melalui Departemen Umum dan Perumahan Rakyat telah menhitung kebutuhan Pembebasan Lahan dikisaran ratusan miliar. Dana ini dimaksimalkan akan diproses di tahun ini,” urainya kepada awak media, Selasa (12/01).
Adenan Rasyid menambahkan pembangunan Bendungan Jenelata juga berfungsi ganda.
Selain akan mampu mengairi area irigasi sebesar 26 ribu Ha juga untuk ketersediaan air baku sebanyak 6,05 meter kubik per detik, untuk energi Listrik (PLTA) dengan kekuatan 7 Megawatt dan untuk alokasi pariwisata.
“Banyaknya manfaat untuk rakyat ini menjadi tanggung jawab kita semua untuk mengawal dan mensukseskan pembangunan tersebut,” terangnya.
Mantan Kepala Balai Gorontalo ini juga menambahkan target penyelesaian pembangunan konstruksi bangunan direncakan dilakukan dalam kurun waktu 56 bulan.
Area Bendungan Jenelata berada di tiga desa masing masing Desa Pattallikang, Desa Tanakaraeng dan Desa Mongcongloe Kecamatan Manuju, dengan kapasitas tampungan bendungan jenelata 223,6 juta meter kubik.
Bendungan ini khusus Untuk mengendalikan banjir Sungai Jenelata 1.800 meter kubik per detik menjadi 686 meter kubik per detik, dgn periode ulang 50 tahun.
“Selama ini aliran sungai Jenelata menjadi penyebab utama bencana banjir di area Gowa dan Makassar saat musim hujan tiba,” ungkap Adenan Rasyid.
Terkait langkah permulaan pembangunan konstruksi, pihak Balai sudah menyusun menyelesaikan semua teknis untuk proses lelang.
“Secepatnya kami akan kirim ke balai lelang untuk proses tender konstruksi bendungan Jenelata,” tambahnya.
Sementara, Bupati Gowa sendiri Adnan Purichta IYL bersama Forkopimda Gowa sangat mendukung percepatan proses pembangunan Bendungan Jenelata.
Kata dia, segala potensi Pemerintah Kabupaten Gowa dalam hal ini Forkopimda akan dimaksimalkan bersama rakyat Gowa untuk mendukung kebijakan Pemerintah Pusat karena keberadaan bendungan Jenelata memang akan bermanfaat untuk kesejahteraan masyarakat Gowa dan daerah tetangga.
“Kami akan selalu siap berkoordinasi baik formal maupun non formal agar bagaimana pembangunan untuk masyarakat di Gowa dapat terwujud.Kami pastikan dukungan penuh untuk itu,” urainya dalam rapat koordinasi dengan pihak Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang di Baruga Karaeng Pattingalloang kantor Bupati Gowa siang tadi.
Discussion about this post