PORTALMAKASSAR.COM – Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane menegaskan bahwa tak ada unsur nepotisme sama sekali saat ia memutuskan memainkan Luca Zidane melawan Huesca.
Madrid bertanding melawan Huesca di jornada 29 La Liga. Duel yang dihelat di Santiago Bernabeu itu berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan sang tuan rumah.
Madrid sendiri sedikit kesulitan untuk bisa menang karena melakukan rotasi pemain yang cukup banyak. Di antaranya di sektor kiper.
Ia tidak memainkan Thibaut Courtois. Demikian juga dengan Keylor Navas.
Sebagai gantinya, ia pun memilih memainkan putranya sendiri, Luca. Shot stopper berusia 20 tahun itu memang merupakan kiper ketiga Los Blancos saat ini.
“Saya bahagia untuknya, untuk debutnya di sini, dengan kemenangan,” ucap Zidane seperti dilansir ESPN.
Lebih lanjut, Zidane mengatakan bahwa ia memilih putranya bukan karena nepotisme. Ia memilih putranya karena memang ia merupakan bagian dari tim Madrid. Selain itu, situasi memang tidak memungkinkan Zidane untuk menurunkan para kiper seniornya.
“Saya tidak memilih putra saya, tetapi seorang pemain dalam skuad Real Madrid. Saya melihatnya sebagai pemain lain untuk tim,” terangnya.
“Luca adalah penjaga gawang ketiga di sini. Thibaut absen dan saya ingin memberi Keylor istirahat setelah bermain dengan negaranya. Ternyata hasilnya bagus,” seru Zidane.
Luca gabung dengan akademi Madrid sejak usianya masih enam tahun pada tahunj 2004 silam. Dari awal ia juga bermain sebagai kiper.
Ia bekerja keras untuk membawa dirinya naik kelas. Mulai dari akademi, kemudian gabung tim Castilla dan akhirnya tim cadangan Madrid.
Ia adalah kiper utama tim Castilla. Di era Julen Lopetegui, ia sama sekali tak pernah dilirik untuk dimasukkan ke dalam tim utama.
Pemain berkebangsaan Prancis ini memulai debut profesionalnya bersama Madrid pada musim 2017-18 lalu. Ia dimainkan di laga kontra Villarreal pada 19 Mei 20018.
(Bola.net)
