PORTALMAKASSAR.COM – Pejabat Direksi Perumda Air Minum Kota Makassar, Beni Iskandar untuk pertama kalinya melantik pejabat struktural di lingkup Perumda Air Minum Makassar, di Ruang Pola, Jl Ratulangi, Rabu (12/1/2022)
Adapun yang dilantik sebanyak 62 pejabat struktural dan 10 koordinator dalam lingkup Perumda Air Minum Kota Makassar. Diantaranya, 52 pejabat struktural dan 10 orang plt kepala wilayah pelayanan V dan VI beserta jajarannya, lalu 10 koodinator bidang dan wilayah.
Beni Iskandar mengatakan, pelantikan pejabat PDAM tersebut merupakan langkah kongkrit untuk menata perusda milik Pemerintah Kota agar lebih baik kedepan.
“Hari ini, sebagai penjabat Direksi Perumda Air Minum kota Makassar, saya melantik dan mengambil sumpah/janji 62 pejabat struktural dan 10 koordinator dalam lingkup Perumda Air Minum Kota Makassar. Saya berharap pejabat baru dengan semangat baru dapat meraih target-target yang diemban menuju Perumda Air Minum Kota Makassar yang lebih baik lagi, selamat bekerja rekan-rekan, kita adalah PDAM,” tegas Beni.
Beni juga berharap para pejabat yang dilantik bisa bekerja dengan lebih optimal. Utamanya mampu menekan terjadinya kebocoran yang terjadi di PDAM Makassar.
“Saya beraharap pejabat yang dilantik lebih fokus kerja, utamanya menekan tingkat kebocoran yang ada di PDAM yang mencapai 50 persen,” lanjutnya.
Sementara Dewan Pengawas Perumda Air Minum Makassar, Prof Aminuddin Ilmar menerangkan jika bagi 72 pejabat yang dilantik itu harus menunjukkan kinerjanya. Bahwa semua pejabat diharapkan bekerja dengan maksimal sehingga memberikan konstribusi kepada perusda.
“Makanya ada pakta integritas dan harus menunjukkan kinerja yang baik. Kalau dalam enam bulan tidak menunjukkan kinerjanya maka akan segera dievaluasi. Namun tiga bulan pertama kita sudah evaluasi dan ingatkan mereka soal kinerjanya untuk ditingkatkan,” kata Prof Ilmar.
Pada pelantikan pejabat tersebut, turut dihadiri Sekertaris Daerah Makassar, Muh Ansar yang juga menjabat dewan pengawas Perumda Air Minum Makassar, Penjabat Direksi lainnya Makassar, Asdar Ali serta Arifuddin Hamarung.