PORTALMAKASSAR.COM – Sulawesi Selatan (Sulsel) sudah mulai bersiap menghadapi sekolah tatap muka yang rencana akan dimulai pada awal tahun 2021. Oleh karena itu, Pemprov Sulsel melalui Dinas Pendidikan mencanangkan program swab massal kepada guru-guru se-Sulsel.
Pencanangan program ini diresmikan langsung oleh Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah di Hotel Gammara Makassar, Senin (30/11). Program ini merupakan program pertama di Indonesia.
Swab massal kepada guru-guru ini dilakukan sebagai langkah untuk memastikan seluruh guru se-Sulsel sehat dan aman bagi anak-anak didik di SMK, SMA dan SLB, sebelum memulai Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara tatap muka.
“Hari ini kita akan mulai launching swab kepada seluruh sekolah dan akan dilanjutkan di seluruh Sulsel. Itu untuk membuktikan bahwa kita betul-betul meyakinkan anak-anak kita, bahwa guru-guru kita itu sehat, termasuk juga orang tua, karena kita tahu orang tua punya kekhawatiran yang luar biasa,” kata Nurdin Abdullah, di Hotel Gammara, Senin (30/11).
Hal senada juga diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Muhammad Jufri mengatakan, swab massal kepada guru ini untuk memastikan para pengajar bebas dari virus sehingga aman untuk memandu proses belajar.
“Kita meresmikan swab massif untuk guru-guru di sekolah dan untuk memastikan anak-anak kita sehat di saat masuk sekolah tatap muka,” tutupnya.
Lebih lanjut, kata Jufri, pelaksanaan swab massal beserta data guru yang akan diswab, akan dikoordinasikan dengan Dinas Kesehatan Sulsel.