PORTALMAKASSAR.COM, MAMASA – Kepolisian Sektor (Polsek) Mamasa berhasil mengamankan enam orang pemuda yang diduga sering membuat resah warga, Sabtu (28/11).
Keenamnya diangkut menggunakan mobil patroli untuk dilakukan pemeriksaan.
Setelah tiba di Polsek Mamasa, polisi langsung melakukan penyelidikan.
Namun, hanya dua orang yang periksa karena diduga melakukan keributan di panggung tribun Mamasa.
Sementara empat lainnya dilepas karena hanya datang saat mendengar adanya keributan.
Dua pemuda yang diperiksa masing-masing M (18) dan B (14).
Keduanya mengaku berasal dari Desa Kariango, Kecamatan Tawalian, Kabupaten Mamasa.
Saat diinterogasi oleh petugas, keduanya mengaku sudah mengonsumsi minuman alkohol.
Merek takut pulang ke rumah karena sudah kadung mabuk.
“Jangan sampai kecelakaan saat di jalan, makanya kami datang ke panggung Tribun untuk tidur,” ungkap M.
Adapun barang bukti yang diamankan polisi yakni pecahan botol dan satu buah balok.
Pihak Polsek Mamasa mengaku sudah beberapa malam melakukan pengintaian karena adanya aduan warga di sekitar yang selalu mendengar keributan di tempat itu setiap malamnya.
Kapolsek Mamasa, Iptu S Pata’langi menyatakan akan menghubungi Kepala Desa Kariango untuk memberi pembinaan kepada keduanya agar tak mengulangi perbuatannya.
“Kalau dia benar warga Desa Kariango, maka akan dipanggil Kadesnya dan dilakukan pembinaan agar tidak mengulangi hal itu,” ujarnya.
Sementara itu, beberapa warga sekitarmengaku bahwa sudah hampir dua bulan lamanya mereka resah karena keberadaan pemuda yang selalu melakukan keributan.
“Kami merasa sangat terganggu, karena selalu ribut dan kadang ada perempuan yang ikut di panggung sampai larut malam,” ungkap warga yang enggan disebutkan namanya.
Tak jarang pula warga mendengar suara geberan motor yang sangat memekakkan telinga.