PORTALMAKASSAR,COM, GOWA – Semangat dan Fitrah manusia untuk terus berkarya wajib dioptimalkan, masa Pandemi ini bukanlah sebuah aral bagi semua pihak untuk pasrah, talenta yang kita miliki malah menjadi sebuah ruang untum terus melakukan inovasi.
Pesan ini diungkapkan langsung Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan saat membuka Konferensi Kabupaten (Korkab) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Gowa masa bakti 2014-2019 di Hotel Remcy Makassar, Rabu (23/12).
Bupati Adnan yang juga Ketua Dewan Penasehat PGRI Kabupaten Gowa ini berharap melalui konferensi ini, PGRI bisa merumuskan ide dan gagasan untuk menciptakan inovasi pembelajaran mengikuti perkembangan zaman.
Apalagi kata Adnan, di saat new normal atau masa pandemi Covid-19 ini, sistem pembelajaran belum bisa dilakukan secara tatap muka. Sehingga dibutuhkan inovasi pembelajaran yang bisa diterapkan agar proses belajar mengajar tetap berjalan.
“Bukan saja kita masuk pada era disrupsi, tetapi yang terpenting adalah bagaimana pembelajaran itu bisa lebih inovatif agar anak-anak kita tetap bisa menerima dengan baik meskipun pelaksanaannya dilakukan jarak jauh,” ujar Adnan.
Ia juga berharap ide dan gagasan yang dilahirkan oleh PGRI bisa menghasilkan rekomendasi yang bisa di serahkan kepada Pemerintah Kabupaten Gowa. Sehingga Pemerintah Kabupaten Gowa dalam menyusun program pendidikan bisa sejalan dengan PGRI.
Tentu inovasi Ini akan mendukung Program Pendidikan Kabupaten Gowa sebagai upaya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Apalagi dirinya menyebutkan Kabupaten Gowa merupakan Kabupaten yang fokus pada peningkatan kualitas SDM.
“Apa yang kita lakukan hari adalah untuk anak, keponakan dan cucu kita di masa yang akan datang agar bisa lebih baik dari sekarang,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua PGRI Sulawesi Selatan, Prof Hasnawi Haris dalam sambutannya berharap PGRI ikut mendukung program pendidikan Kabupaten Gowa. Karena menurutnya, PGRI punya kekuatan yang besar untuk hal tersebut.
“Konferensi ini akan melahirkan pengurus. Siapapun yang dipilih ini adalah keputusan dan takdir dari Allah SWT. Dan tidak satu pun yang bisa melawan takdir itu. Siapapun itu mari kita mensupport bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Gowa untuk meningkatkan kualitas pendidikan,” harapannya.
Di tempat yang sama, Ketua PGRI Kabupaten Gowa, Abbas Alauddin mengatakan kegiatan yang digelar selama dua hari ini (23-24/12) ini diikuti 20 cabang PGRI se Kabupaten Gowa dengan jumlah 60 orang. Kemudian 21 Pengurus PGRI Kabupaten Gowa.
“Ada tiga agenda pokok yang akan kita laksanakan selama konferensi ini, yaitu Laporan Pertanggungjawaban Pengurus 2014-2019, penyusunan program kerja untuk lima tahun ke depan 2019-2024 dan pemilah Pengurus PGRI Kabupaten Gowa lima tahun kedepan,” ungkapnya.
