PORTALMAKASSAR.COM – Demi mendorong Kota Makassar menjadi Kota Wisata, Pemerintah Kota Makassar kini menghadirkan inovasi berbasis layanan transportasi yakni Bus Wisata Metro Kota yang resmi dilaunching oleh Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah di Anjungan Pantai Losari, Kamis (3/12) .
Bus ini sebelumnya adalah hasil recycle atau daur ulang dari mobil sampah Tangkasaki.
“Jadi pengadaan ini wujud reinkarnasi dari mobil sampah tangkasaki. Berangkat dari keinginan kami untuk mendorong Makassar menjadi kota tujuan wisata, kota ramah investasi,” ucap Penjabat Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin, dalam sambutannya.
Selain itu, kata Rudy kehadiran bus ini menjadi salah satu cara untuk menggunakan truk sampah Tangkasaki menjadi lebih berguna.
“Tidak mungkin dibiarkan saja begitu, ada sekitar 400-an mobil sampah. 120 unit itu mobil Tangkasaki, sisanya mobil tongkang. Nah transportasi kota kita yang gratis itu tidak ada makanya kita buat bus hasil recycle mobil Tangkasaki. Kita kan sudah hadirkan juga mobil sampah compactor yang perbandingan kerjanya itu 1:3 dibandingkan mobil Tangkasaki,” klaim Rudy.
Sementara itu, Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah mengapresiasi ide brilian dari jajaran pemerintah kota Makassar.
“Ini berkah bagi masyarakat Kota Makassar. Ini ide sangat brilian. Biasanya mobil rongsokan dimusnahkan tapi ini bisa dimanfaatkan kembali dan hari ini kita membuktikan kita semua bisa menciptakan pemerintahan yang amanah dan melayani,” ujar Nurdin.
Sebagai langkah awal, Bus Wisata Metro Kota Makassar ini hanya dihadirkan 3 unit. Namun, Rudy tengah mengusulkan tambahan 10 unit lagi secepatnya.
Untuk rutenya, bus ini akan melayani 3 koridor yaitu Koridor 1 (Datu museng- Sultan Hasanuddin – Slamet Riyadi – Riburane – Ujungpandang- Pattimura – Sombaopu- Datumuseng).
Koridor 2 (Penghibur- pasar ikan- ujungpandang – nusantara – Riburane- ahmad yani- sudirman- kartini- botolempangan- amanagappa- sudirman- hajibau- penghibur)
Koridor 3 (Penghibur – pasar ikan- ujung pandang- riburane- ahmad yani – balaikota- thamrin – botolempangan- arief rate- sultan hasanuddin- lamadukelleng- haji bau- metro tanjung bunga – zona lego- lego – penghibur).
“Jadi ini gratis yah untuk warga Makassar dan wisatawan yang ke Makassar. Jam operasionalnya itu kita usahakan dari pagi sampai malam dengan driver dan pengawas di bus menggunakan sistem shift,” jelasnya.
Dalam acara launching itu juga turut ditampilkan dua unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) Sulsel yang tidak terpakai lagi tapi di-recycle menjadi mobil caddy. Mobil caddy ini diperuntukkan untuk wisatawan di Bira, Bulukumba.
Acara ini dihadiri sejumlah anggota Forkopimda, pejabat lingkup Kota Makassar, serta sejumlah petugas kebersihan Kota Makassar.