PORTALMAKASSAR.COM – Capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Makassar sudah menyentuh 93 persen. Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar optimis target PAD akan terpenuhi pada akhir tahun ini.
Kepala Bapenda Kota Makassar, Irwan Adnan menjelaskan target awal PAD sebelum rasionalisasi anggaran yakni sebesar Rp1,7 triliun.
Setelah rasionalisasi, target diturunkan sebesar 40 persen menjadi Rp813 miliar
“Jadi ini equal dengan sekitar Rp760-an miliar dari target Rp813 miliar,” ungkap Irwan Adnan saat menghadiri sosialisasi kepatuhan wajib pajak daerah tahun 2020 di Hotel Claro Makassar, Senin (23/11).
Irwan berujar, dengan pertumbuhan ekonomi Makassar yang menunjukkan tren positif, bukan tidak mungkin capaian ini akan terus meningkat bahakn hingga melebihi target yang ditetapkan.
“Mudah-mudahan ini masih bisa meningkat. Ini kan masih November, masih ada sampai Desember. Target sih over target untuk pendapatan kita,” kata Irwan.
Dari sektor BPHTB (Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan), Irwan menyebut sudah mencapai 87 persen atau sebesar Rp170 miliar.
Kata dia, pencapaian ini cukup luar biasa di tengah pandemik Covid-19 sebab transaksi BPHTB termasuk sulit diprediksi.
“Kita apresiasi dengan teman-teman notaris yang sangat membantu kita memberikan informasi kepada masyarakat terkait transaksi yang terjadi,” katanya.
Sementara dari sektor PBB (Pajak Bumi dan Bangunan), pencapaiannya lebih besar lagi yakni 127 persen atau Rp170 miliar lebih.
Pencapaian ini sudah melampaui target bahkan juga lebih besar dari capaian tahun lalu yang hanya Rp160 miliar.
“Sekarang ini baru pertama kali kita over ini PBB. Kita terima kasih dengan teman-teman Korsupgah KPK yang mendorong kita menyesuaikan nilai-nilai tanah kita. Kita harus berterima kasih karena mereka memforsir kita,” kata Irwan.