PORTALMAKASSAR.COM – Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, rencananya bakal melantik 14 jabatan dalam lelang jabatan eselon II lingkup Kota Makassar usai Pemilihan Calon Presiden dan Wakil Presiden (Capres-Cawapres) 17 April 2019.
Meski demikian, Danny sapaan akrabnya, mengaku agak kesulitan dalam memilih salah satu dari tiga besar hasil lelang jabatan terutama pada Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar.
Sebab, ia menyebutkan ketiga nama tersebut menjabat sebagai Plt Kadis dan Sekertaris di SKPD lain.
Adapun tiga nama yang masuk dalam tiga besar hasil lelang jabatan Kadis PU masing-masing Sekretaris Bappeda, Aminuddin, Plt Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Hamka serta Plt Kepala Dinas Tata Ruang dan Bangunan, Nirwan Nisman Mungkasa.
“Di PU itu tiga-tiganya punya jabatan sebelumnya, kalau dipilih di sini (PU) berarti geser lagi di sana, tapi kalau tidak memenuhi di sana susah juga,” kata Danny Pomanto, Rabu (3/4/2019).
Hingga saat ini, Danny melihat berbagai banyak pertimbangan dalam menentukan Kepala Dinas PU sehingga Danny tengah mempelajari dan mengkaji Curriculum Vitae (CV) ketiganya dan melalui program tes otak (neurosains).
“PU juga ini saya punya kesulitan tersendiri. Karena ini saling terhubung, misalnya Perumahan, Pak Hamka cukup baik di perumahan, kalau saya tunjuk Hamka atau Nirwan di PU maka kosong lah jabatan sebelumnya, nah kalau di situ tidak ada yang terbaik? Masa mau dilelang ulang,” jelas Danny Pomanto.
Selain itu, Danny Pomanto juga masih mempertimbangkan pelantikan kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset (BPKA). Sebab, Plt Kepala BPKA Taslim Rasyid masih dibutuhkan tenaganya sebelum memasuki masa pensiun.
“Keuangan itu kan tidak bisa putus, sementara pensiunnya beliau (Taslim) di bulan Juni. Kalau diganti sekarang kan sayang, nah bisa saja belum dilantik nanti begitu pensiun langsung diganti,” tukas Danny
MUH. ERVIN SAPUTRA