PORTALMAKASSAR.COM – Masuknya Kota Makassar sebagai nominasi penerima penghargaan Parasamya Purnakarya Nugraha dari Kemendagri menjadi suatu keistimewaan sendiri bagi Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto.
Sebab, Pemerintah Kota Makassar terakhir meraih penghargaan tersebut tahun 1974 atau 45 tahun yang lalu.
“Insya Allah kalau Allah berkenan dan tentunya penilaian dari tim, 45 tahun itu sejarah yang luar biasa. Tapi ingat hari ini berbeda dengan masa lalu. Karena ini komplikasi tuntutan masyarakt itu bermacam-macam. Rating masyarakat dalam public service system itu tinggi sekali. Kemudian perubahan-perubahan terhadap tren cepat,” ujarnya di Balaikota Makassar, Jalan Ahmad Yani, Rabu (13/2/2019).
Lebih lanjut Danny sapaan akrabnya, inovasi yang dijalankan oleh pemerintah dalam 4 tahun terakhir, menjadikan Makassar masuk sebagai nominator penyelenggaraan pemerintahan terbaik di Indonesia.
Ditambah lagi di masa pemerintahannya Danny telah menerapkan pelayanan publik berbasis teknologi seperti NTPD 112 dan PTSP Bintang Lima yang telah resmi beroperasi 6 Februari lalu.
“Kalau masyarakat sudah puas itu menjadi kepuasan bagi kami. Kami bikin sistem pelayanan publik untuk menjawab persoalan masyarakat, jadi jika tim penilai yang hadir di Kota Makassar itu menjadi hal yang luar biasa bagi kami,” tukas Danny.
Seperti diketahui, penghargaan Parasamya Purnakarya Nugraha pernah diraih oleh Kota Makassar di masa jabatan HM Patompo pada tahun 1974. Kini 45 tahun berlalu, pemkot berharap seharah tersebut terulang kembali tahun ini.
Parasamya Purnakarya Nugraha sendiri adalah sebuah tanda penghargaan yang diberikan kepada Provinsi/Daerah Tingkat I dan Kabupaten/Kotamadya/Daerah Tingkat II yang menunjukkan hasil karya tertinggi pelaksanaan Pembangunan Lima Tahun dalam rangka meningkatkan kesejahteraan seluruh rakyat.
MUH. ERVIN SAPUTRA