MAKASSAR, PORTALMAKASSAR.COM – Pengamat politik dan kebangsaan, Arqam Azikin mengemukakan bahwa kebhinekaan menjadi bagian terpenting dalam menjaga keutuhan berbangsa dan negara.
Sebagaimana yang pernah dibicarakan oleh para pendahulu kita, sejak Boedi Oetomo 1908, dimana tokoh sentral dari pergerakan ini adalah Dr. Wahidin Soedirohusodo, Hasyim Ashari, dan Ahmad Dahlan.
“Dari fase ini kemudian melahirkan beragam konsep keberagaman dalam hal berpikir dan bertindak secara kebudayaan namun sevisi tentang kebersamaan sebagai sebuah bangsa,” ungkap Arqam dalam paparannya dalam dialog kebangsaan bersama Drs. Syafruddin, M.Si. Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), di Hotel Condotel, Sabtu (2/3/2019).
Selain itu Arqam juga berpesan kepada generasi muda agar tetap menjaga integritas, berpikiran jauh kedepan, dan kedaulatan negara.
Acara dialog kebangsaan dengan tema Merajut kebhinekaan dalam bingkai NKRI dilaksanakan oleh Paguyuban sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) bekerjasama INTI Sulsel.
Dalam kegiatan ini Drs. Syafruddin, M.Si. (Menpan RB) sebagai Keynote Speaker, dan panelis diantaranya : Prof. Dr. Qasim Mathar (Guru Besar UIN Alauddin Makassar), Prof. Dr. Husain Syam (Rektor UNM), dan Dr. Arqam Azikin.
Serta Ketua DPRD Sulsel Moh Roem, Wakil Wali Kota Makassar Syamsu Rizal MI, Ketua Perhimpunan INTI Sulsel Piter Gosal, Ketua PSMTI Sulsel Wilianto Tanta, Pimpinan Polda Sulsel dan Polresta Makassar.
Syafruddin dalam dialog ini menyampaikan rasa terima kasih karena sudah diberi kesempatan untuk berbicara yang ketiga kalinya untuk datang di kota Makassar.
Mantan Wakapolri RI ini menyinggung soal perlunya kesolidan semua elemen untuk membangun bangsa ini.
“Bangsa Indonesia bisa besar karena adanya persamaan,” ucapnya.
(RL)