PORTALMAKASSAR.COM, PANGKEP –Lurah Sapuka, Kecamatan Liukang Tangaya Pangkep, Samsul Alam, dituding oleh warganya telah melakukan korupsi bantuan dana hibah Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) sebesar 500 ribu per KK.
Tudingan ini dilontarkan salah seorang warga Sapuka yang juga aktif di beberapa LSM, Nasaruddin.
Menurut Nasaruddin, dirinya tidak sekedar menuding tanpa dasar. Pasalnya, ada beberapa warga Sapuka yang datang kepadanya dengan memberikan data dan informasi bahwa mereka awalnya disampaikan akan menerima bantuan hibah sebesar 1 juta per KK dari pemerintah daerah yang penyalurannya dilakukan oleh pihak kelurahan.
Namun apes, bukannya menerima bantuan sebesar 1 juta sesuai yang dijanjikan, warga justru hanya menerima setengah dari dana bantuan yang dijanjikan.
“Ada beberapa warga yang datang mengadu ke saya, katanya mereka cuma dikasi 500 ribu per KK.Saya heran, saya ini kan juga hadir saat sosialisasi awal dari pak Lurah.Itu hari pak Lurah sampaikan, akan memberikan bantuan 1 juta untuk 50 KK, karena total bantuan 50 juta rupiah,” kata Nasaruddin, kepada Portal Makassar, Ahad (1/11) sore.
“Namun realita yg terjadi di lapangan berbeda. Salah satu penerima UMKM menyampaikan bahwa dia hanya menerima dana hibah UMKM sebesar Rp.500.000 rupiah,” ungkapnya.
“Kami curiga pemerintah kelurahan ada indikasi korupsi pada penyaluran dana UMKM ini. Hal tersebut terlihat jelas oleh tidak trasparansinya pemerintah kelurahan dalam menanggapi aduan ini. Kami juga telah mengirimkan surat permintaan penjelasan dari pihak kelurahan, tapi hingga hari ini belum dijawab.Ditambah lagi, sikap pemerintah kelurahan yang selalu menghindar untuk berkomunikasi dengan kami,” ujar Nasaruddin.
Terkait tudingan ini, Lurah Sapuka, Samsul Alam membantah keras.Menurutnya, apa yang disampaikan Nasaruddin, sama sekali tidak berdasar.
“Tidak benar tudingan itu.Itu dana UMKM, memang cuma 500 ribu per KK, karena sudah dibagi kepada 100 KK. Coba hitung, kalau 100 KK yang terima, tidak mungkin dapat 1 juta 1 orang,” bantah Samsul Alam.
“Saya ingatkan beliau (Nasaruddin) agar berhati-hati menyampaikan ke media.Kalau memang beliau merasa orang Sapuka, silahkan datang ke kantor saya.Saya akan terima dan beri jawaban dengan data,” terang Samsul Alam.
“Saya justru curiga, adik saya itu (Nasaruddin) ada kepentingan di belakangnya, apalagi ini musim pilkada,” tandas Samsul Alam.
Beberapa menit setelah memberikan klarifikasi, Samsul Alam sempat mengirimkan bukti-bukti dokumentasi penyerahan bantuan dana hibah untuk warga, kepada Portal Makassar.
Sekedar informasi, dana hibah UMKM ini, merupakan dana bantuan dari pemerintah daerah Pangkep melalui dinas koperasi untuk pemulihan ekonomi di desa/ kelurahan yang nominalnya mencapai 50 juta rupiah tiap desa/ kelurahan.
Dana hibah ini diprioritaskan bagi pelaku usaha kecil dan menengah dan untuk penyalurannya diberikan kewenangan kepada pemerintah desa/ kelurahan untuk selanjutnya dibagi kepada warga yang memenuhi syarat.
(Hanif Dg Siga)