PORTALMAKASSAR.COM – Pekan lalu, terjadi aksi terorisme yang dilakukan oleh Brenton Tarrant terhadap umat muslim yang sedang menjalani ibadah di masjid di Selandia Baru.
Aksi terorisme itu mendapat kecaman dari berbagai pihak, termasuk Komunitas Stimulus Paradigma (Stigma) yang kemudian mengadakan diskusi bertajuk “Terorisme, Tinjauan HAM, Psikologi, dan Politik Global” di Universitas Negeri Makassar (UNM), Selasa (19/3/2019) lalu.
Perdana Kusuma, selaku pembicara, menganggap penyebaran video aksi penembakan Brenton Tarrant terhadap imigran di Selandia Baru justru membantu tercapainya tujuan si Tarrant, yaitu menyebarkan ketakutan.
“Penyebaran video itu malah mendukung tujuan dari Tarrant, yaitu ingin menakut-takuti masyarakat, : ujar ucap Kusuma, yang juga tercatat dosen Psikologi UNM ini. (*)
(Adiyat Rizki)