PORTALMAKASSAR.COM – Pasangan Irman Yasin Limpo dan Andi Zunnun Nurdin Halid (None-Zunnun) mendapatkan sentimen negatif dari pengguna media sosial atau netizen di 2 platform media sosial Facebook dan Instagram.
Sentimen negatif tersebut dikarenakan pembelotan PKS dari yang awalnya mendukung pasangan Syamsu Rizal dan Fadli Ananda beralih ke pasangan None-Zunnun.
“Pasangan None-Zunnun mendapatkan sentimen negatif pada perbincangan terkait PKS,” ujar Muhammad Nurcholis, Direktur Indo Supporting Idea (Inside) pada press conference di Warunk Upnormal, jalan Andi Djemma, Minggu (30/8).
Sebelumnya, PKS menarik dukungan dari pasangan Dilan , lalu berbalik memberikan rekomendasi model B.1-KWK kepada pasangan None-Zunnun pada Pilwali Makassar.

Alhasil kejadian ini menyita perhatian publik dunia Maya, namun sayangnya, justru lebih kepada sentimen negatif yang mereka dapatkan.
Hal tersebut membuat keterpilihan (engagement) pasangan tersebut mendapatkan nilai terendah diantara pasangan lain.
Pada percakapan di media sosial Facebook dan Instagram, None-Zunnun mendapatkan angka 25.18% sedangkan engagement None-Zunnun hanya 18.83%.
Sedangkan None-Zunnun mendapatkan sentimen positif dari masuknya Golkar pada koalisi tersebut.
Selain None-Zunnun, pasangan Danny Pomanto dan Fatmawati Rusdi juga mendapatkan sentimen dari netizen.
Faktor pemilihan Fatmawati di kursi 02 DP yang menjadi pusat perhatian publik Maya.
Sosok Fatma yang menjadi perwakilan perempuan di Pilwali mendapatkan sentimen positif.
Namun Fatma yang pernah mencalonkan diri di Pilkada Sidrap mendapatkan sentimen negatif dunia maya.
Diketahui, Inside melakukan monitoring dan analisis media sosial di Pilwali Makassar 2020.
Inside sendiri telah memiliki sertifikat dari lembaga bekerjasama dengan Facebook.