PORTALMAKASSAR.COM – Waspada modus penipuan mengatasnamakan dari BRI. Awalnya, ponsel berdering, dengan telepon melalui WhatsApp.
Dengan nama penelepon “Layanan Bank BRI” dan gambar profil BRI, seolah tampil profesional dan resmi agar masyarakat percaya.

Saat memulai percakapan, oknum mengaku dari Customer Service BRI ingin menyampaikan informasi perubahan administrasi tarif transaksi sekali transfer.
Dimana saat ini Rp 6.500 dan akan berubah ke tarif baru menjadi Rp 150 ribu untuk satu bulannya.
Selanjutnya, si “penipu” ini kemudian menawarkan apakah mau tetap di tarif lama, Rp 6.500 atau beralih ke tarif baru menjadi Rp 150 ribu untuk perbulannya.
Dengan asumsi, saat menjelaskan, 150 ribu itu akan flat per bulan ditagih berapa kali transaksi pun.

Disaat bersamaan, mengirim link melalui WhatsApp untuk masuk memilih tarif lama atau baru. Setelah itu akan terbuka aplikasi untuk masuk login dengan memasukan pasword rekening BRI.

Tapi secepatnya, jangan diproses karena Ini dipastikan penipuan, dengan kemasan yang bisa mengecoh. Kedua apabila “ngotot” menghubungi untuk prosesnya hingga mengirim sms terkait kode OTP, juga jangan diberikan semua permintaannya.
Demikian informasi ini kami buat, karena pengalaman yang penulis alami sendiri. Namun tidak sempat berhasil karena. Setelah diketahui itu penipuan, foto profil mencatut BRI dihapus. Lalu nomor telepon langsung tidak aktif lagi.
BRI Pastikan Hoaks
Sebelumnya BRI sudah menyampaikan tidak ada penyesuaian tarif sampai Rp 150 ribu, dan apabila itu ada, maka dipastikan hoaks.
“Sehubungan dengan beredarnya kabar bahwa ada perubahan biaya transaksi BRI menjadi Rp 150.000 per bulan, bisa dipastikan kalau itu hoaks,” tulis manajemen BRI, melalui akun Instagram @bankbri_id, Kamis (9/6/2022) lalu.
Manajemen BRI menegaskan, informasi resmi dari bank hanya berasal dari saluran informasi resmi, yakni media komunikasi yang dapat diakses masyarakat secara luas.
“Nomor WhatsApp resmi BRI hanya 0812-1214-017 dan website resminya hanya https://ib.bri.co.id. Selain itu, bisa dipastikan PALSU,” tulis BRI.
Lebih lanjut manajemen BRI mengimbau nasabah untuk mewaspadai segala bentuk modus penipuan dan kejahatan perbankan yang dilakukan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab.
Jangan menginformasikan kerahasiaan data pribadi dan data perbankan apa pun kepada orang lain atau pihak yang mengatasnamakan BRI.
“Kangan bagikan PIN, nomor rekening, nomor kartu, username dan password internet banking, serta kode OTP melalui tautan atau selain website resmi BRI,” tulisnya lagi. (**)