PORTALMAKASSAR.COM – Rendahnya rasio penerimaan pajak membuat target perolehan pajak di Kota Makassar negatif dari target, dan minusnya pencapaian penerimaan pajak di Kota Makassar diprediksi bakal terjadi tahun ini.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar Irwan Adnan menilai menurunnya perolehan pajak disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya banyaknya wajib pajak yang tidak taat pajak.
“Ini akan kita evaluasi terus, di tahap 1 kan sudah ada Rp500 miliar. Kan masih ada tahap kedua dan ketiga. Sistem penarikan pajak juga berbeda sistemnya,” kata Irwan, di Hotel Singgasana Jl Kajolalido, Selasa (14/8/2019).
Para pengusaha lokal di Makassar yang tidak taat pajak, tambah Irwan, membuat,menjadi salah satu menurunnya perolehan pajak. Lebih lanjut Irwan menambahkan, umumnya pengusaha besar serta dan frenchise adalah wajib pajak yang taat akan kewajiban pajaknya.
“Justru pengusaha lokal seperti penjual sop saudara dan penjual coto yang bertebaran dimana mana malah yang tidak patuh membayar pajak. Ada ji juga membayar tetapi lebih banyak yang tidak bayar pajaknya,” sebutnya.
Namun, pihak pemerintah masih koperatif dan berharap para pengusaha lokal taat akan kewajibannya membayarkan pajaknya.
“Kita masih akan berikan pemahaman yang lebih baik dan memberikan pembinaan, tetapi jika itu terus berlanjut tentu kita akan lakukan tindakan,” pungkasnya.
