PORTALMAKASSAR.COM, MAJENE – Kendati kondisi tanah masih dalam kategori labil, pihak Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) masih tetap akan melanjutkan pencarian para korban longsor, Dusun Ahuleang, Desa Mekatta, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat.
“Kami tetap melakukan pencarian, tetapi kami juga melihat kondisi di lapangan, karena longsoran material yang besar dan tanah di sekitar lokasi masih labil,” kata Rifman selaku Kordinator Posko Basarnas Malunda, Rabu (20/01).
Rifma mengatakan, pihak Basarnas yang jumlahnya 170 personil, bakal melakukan pencarian dengan membagi kelompok menjadi dua.
Kelompok pertama melakukan penyisiran, dan kelompok kedua melakukan pencarian.
“Yang pertama penyisiran di desa Lombang dan Desa Lombang Timur, kecamatan Malunda, dan kedua, melakukan pencarian korban di dusun Ahuleang,” ujarnya.
Dalam peristiwa longsor ini, kata Rifma, ada korban satu keluarga yang terdiri dari tiga orang.
Ketiganya dalam keadaan tertimbun bebatuan saat ini.
Sementara, untuk gempa yang terjadi pada 15 Januari hingga 19 Januari 2021, korban yang meninggal dunia terdata, ada 90 orang.