PORTALMAKASSAR.COM – Asosiasi Live Celebes bersama Polrestabes Makassar menggelar rapat koordinasi pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19, Jumat (11/9).
Rapat tersebut membahas pelaksanaan event di Kota Makassar yang mengacu pada Peraturan Wali Kota (Perwali) nomor 53.
Kasat Intelkam Polrestabes Makassar Kompol Ananda Fauzi Harahap menuturkan bahwa pihaknya memberikan penyampaian kepada Event Organizer (EO) terkait aturan baru pemerintah menyoal pelaksanaan event.
“Saya menyampaikan bawa ada aturan baru dari pemerintah, silakan untuk mereka membahas secara teknisnya dan mereka juga berkordinasi dengan Pemerintah, Gubernur ataupun DPR atau pihak lainnya yang berkompeten dalam kegiatan EO terutama juga gugus covid,” ucapnya.
“Sehingga dengan kebijakan ini, mereka sebagai EO juga memiliki peluang untuk tetap berekonomi. Tetapi bukan kami dari pihak kepolisian yang mengupayakan ini. Silahkan dari teman-teman (EO) mengupayakan hal tersebut dan juga membahas materi ini sehingga mereka memiliki kepastian bahwasanya mereka juga mau berekonomi dalam kondisi seperti saat ini. Karena mereka juga dalam 5 bulan terakhir sangat terdampak Covid-19,” jelas Ananda.
Sementara itu, Husain Muslimin, Ketua Dewan Pengurus Lintas Event Celebes menyampaikan jika pihaknya telah lama menanti pertemuan ini karena pandemi yang menelan banyak sektor industri.
“Terima kasih kepada Polrestabes Makassar telah mengundang kami untuk membahas Perwali 53 tentang tata cara penyelenggaraan pesta atau event dengan menerapkan protokol kesehatan. Ini sebenarnya yang ditunggu-tunggu oleh penggiat industri event,” jelasnya.
Selama pandemi Covid-19, kata Husain, tidak ada kejelasan terkait kondisi ekonomi perusahaan yang dipimpinnya.
“Hampir 2000 orang dari perusahaan kami itu terdampak Covid-19. Kita berharap dengan diskusi bersama Polrestabes Makassar, kita bisa menerapkan turunan SOP baru terkait cara menyikapi perwali 53,” bebernya.
Dari hasil diskusi tersebut, pelaku industri event bersama Polrestabes Makassar sangat menyambut baik saran dan masukan yang ada sehingga mereka telah menyepakati beberapa aturan penyelenggaraan dalam membuat sebuah event.
“Hasilnya memang hari ini, teman-teman cukup paham dan Polrestabes menyambut positif terkait bagaimana kita bisa melakukan event lagi dimasa Pandemi ini. Kemudian bagaimana teman-teman bisa mengurus perizinan untuk pelaksanaan event-event. Baik itu event meeting, konser, bahkan nikah maupun event-event pameran,” jelasnya.
Harapannya, asosiasi Live dapat menjadi mitra pemerintah, tenaga kepolisian juga gugus tugas Covid-19 yang menjadi ujung tombak pengawasan pandemi.
” Kita berharap pemulihan industri event di Makassar Sulsel bisa lebih cepat dan teman-teman bisa mengcover event dengan lebih baik lagi,” pungkasnya.