PORTALMAKASSAR.COM – Manchester City meraih gelar juara Liga Primer Inggris 2020/2021. Kepastian itu didapat setelah Manchester United gagal memetik tiga poin usai dikalahkan Leicester City dengan skor 1-2 pada laga yang berlangsung di di Stadion Old Trafford, Rabu (12/5) dini hari WIB.
Setan Merah terpaksa mengakui keunggulan The Foxes 1-2. Gol Luke Thomas dan Caglar Soyuncu hanya mampu dibalas Mason Greenwood.
Kekalahan tersebut menjadikan MU gagal menambah poin dan memangkas jarak dengan Manchester City. Selisih 10 poin di tabel klasemen sudah tak mungkin lagi terkejar di sisa musim yang cuma tinggal tiga pekan.
Man City saat ini sejajar dengan Aston Villa dalam hal jumlah trofi terbanyak Liga Primer Inggris. Mereka berada di belakang Everton (9), Arsenal (13), Liverpooll (19) dan Man United (20).
Yang paling mendaspat perhatian, adalah Pelatih Pep Guardiola, ini merupakan gelar ketiganya di Liga Primer Inggris sejak menangani Man City pada musim 2016 lalu.
Menurut statistik Optajoe, Guardiola merupakan pelatih pertama yang memenangkan trofi liga dalam tiga dari lima musim pertamanya mengelola klub papan atas di Liga Primer Inggris sejak Kenny Dalglish (1985-86, 1987-88 & 1989-90).
Guardiola pun setidaknya mampu menyamai rekor Jose Mourinho, Arsene Wenger, dan Bill Shankly. Fakta lainnya adalah Man City tercatat sebagai klub pertama yang memenangkan gelar meskipun berada di urutan kedelapan pada Hari Natal.
Pep Guardiola, juru taktik asal Spanyol sebenarnya menemui batu sandungan sebelum meraih gelar liga. Pasalnya, Manchester City sempat terseok-seok di awal musim sebelum membalikkan keadaan di paruh musim kedua.
Dengan tiga laga tersisa, 80 poin yang sudah dikumpulkan Sergio Aguero cs tak mungkin lagi dikejar para rivalnya.
“Ini sudah hampir rampung satu musim dan gelar Premier League tak seperti yang lain. (Gelar) ini merupakan yang tersulit. Kami akan selalu mengingat cara kami memenangkan musim ini,” kata manajer asal Spanyol dikutip BBC.
“Saya sangat bangga menjadi manajer di sini dan memimpin pemain-pemain di sini. Mereka sangat spesial. Melewati musim ini, dengan segala keterbatasan dan kesulitan yang kami hadapi, kami menunjukkan konsistensi yang luar biasa,” lanjutnya.