Menyekolahkan Anak Terlalu Dini, Berdampak Baik atau Buruk? – Pembeda Yang Utama    
Rabu, Februari 1, 2023
No Result
View All Result
Pembeda Yang Utama
  • Portal Makassar
  • News
    • Metro
    • Hukum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Internasional
    • Nasional
  • Portal Makassar
    • DPRD
    • Kecamatan
    • Bawaslu Makassar
    • Bawaslu Sulsel
    • KPU Makassar
    • Kelurahan
  • Portal Karikatur
  • Pendidikan
  • Komunitas
    • Kampus
    • Isu
    • Advetorial
    • Agenda
    • Hobi
    • Gaya hidup
    • Kuliner
    • Health
  • Portal Daerah
  • Olahraga
    • PSM Makassar
    • Bola
  • Opini
  • Cek Fakta
live
  • Portal Makassar
  • News
    • Metro
    • Hukum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Internasional
    • Nasional
  • Portal Makassar
    • DPRD
    • Kecamatan
    • Bawaslu Makassar
    • Bawaslu Sulsel
    • KPU Makassar
    • Kelurahan
  • Portal Karikatur
  • Pendidikan
  • Komunitas
    • Kampus
    • Isu
    • Advetorial
    • Agenda
    • Hobi
    • Gaya hidup
    • Kuliner
    • Health
  • Portal Daerah
  • Olahraga
    • PSM Makassar
    • Bola
  • Opini
  • Cek Fakta
No Result
View All Result
Pembeda Yang Utama
No Result
View All Result
  • Kategori
    • Cek Fakta
    • Ekonomi
    • Headline
    • Health
    • Hukum
    • Internasional
    • Isu
    • Nasional
    • News
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Portal Daerah
    • Portal Karikatur
    • Portal Makassar
    • Portal User
    • Teknologi
    • Tips
    • Travel
    • Wisata
Home Isu Opini

Menyekolahkan Anak Terlalu Dini, Berdampak Baik atau Buruk?

PM | Redaksi
05/29/2022
Menyekolahkan Anak Terlalu Dini, Berdampak Baik atau Buruk?

Anak sekolah. Ist

Share on FacebookShare on Twitter

Oleh: Suryani Magfira

(Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Sastra, Universitas Negeri Makassar)

Pilihan Redaksi

OPINI: Urgensi Merawat Komunikasi Yang Humanis Pada Pelayanan Kesehatan

Klaim IDI Sebagai Wadah Tunggal, Cerminan Sikap Feodalisme Yang Akut

PORTALMAKASSAR.COM – Pendidikan merupakan sumber penting bagi kemajuan bangsa, melalui pendidikan sumber daya manusia dapat meningkat dan berkualitas.

Oleh karena itu, setiap warga negara wajib mengikuti berbagai jenjang pendidikan, baik jenjang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah maupun tinggi. Dengan berpendidikan maka kita dapat menilai sesuatu dengan baik atau buruk, plihan yang boleh dikerjakan dan yang tidak, mandiri, kreatif, dan mampu bersosialisasi.

Akan tetapi, saat ini masih banyak dari masyarakat khususnya para orang tua yang mulai menyekolahkan anaknya terlalu dini yaitu menyekolahkan anak terlalu cepat dan tidak sesuai dengan standar usia yang ditentukan pada jenjang pendidikan maupun taraf pertumbuhan dan perkembangannya.

Namun, apakah hal ini dapat berdampak baik atau buruk bagi si anak?

Mendaftarkan anak ke pra sekolah merupakan masa yang sangat dinantikan oleh para orang tua selama pertumbuhan anak. Hal ini merupakan langkah awal anak memasuki ruang lingkup yang nyata untuk mempelajari berbagai keterampilan dan mempersiapkan diri untuk menata masa depan dan pendidikan formal.

Pada usia 3-6 tahun biasanya orang tua mendaftarkan anaknya ke sekolah agar memperoleh pendidikan yang menjadi landasan peletakan kerangka dasar dalam kemampuan dan keterampilan anak.

Karena pada usia 0-6 tahun adalah fase keemasan (golden age) bagi tumbuh kembang anak, yaitu anak mengalami perkembangan pesat pada otak, menyerap informasi dan mempelajari hal-hal baru dengan cepat.

Hingga tak heran, jika orang tua berbondong-bondong menyekolahkan anak terlalu dini agar cepat pintar, dan mudah menyerap ilmu dibandingkan dengan anak-anak yang lain. Bahkan menjadi suatu kebahagiaan tersendiri bagi orang tua ketika suatu saat anak-anaknya mampu menyelesaikan studi lebih cepat yaitu pada usia muda.

Namun sayangnya, masih banyak orang tua yang belum memahami dan memperhatikan dengan baik jangka waktu dan usia anak yang tepat untuk mendaftarkan ke jenjang pendidikan pada anak usia dini sebagai pondasi utama dalam menjalani pendidikan.

Apalagi saat ini banyak sekolah-sekolah terbuka yang menampung anak yang masih relatif kecil. Mulai dari tiga tahun, empat tahun, hingga lima tahun. Tetapi, orang tua wajib mempertimbangkan dengan matang sebelum mengambil keputusan dalam mendaftarkan anak sekolah terlalu dini.

Karena hal ini tentu saja akan berdampak pada si anak, yang di mana pada usia 0-6 tahun tersebut anak masih membutuhkan stimulus dan kedekatan dengan orang tua, serta masa bermain anak.

Selain itu, dengan memaksa si kecil bersekolah pada usia yang terlalu dini dapat mengalami kesulitan dalam menyerap pelajaran, dan kesulitan menjalin pertemanan dengan teman sekelas yang tidak setara dengan usianya (lebih tua).

Banyak para ahli juga menentang atau tidak setuju akan perlakukan orang tua yang terlalu dini menyekolahkan anaknya. Karena akan berdampak pada kesehatan mental, otak, sosial, dan emosi anak. Bila anak tergolong cepat belajar dan memaksanya belajar kemudian mengirim mereka ke prasekolah dengan usia terlalu dini, maka dapat menganggu kesehatan mentalnya dan condong memiliki prestasi buruk di kelas dari teman-teman mereka, serta membutuhkan perhatian yang lebih terkhusus daripada teman sekelas mereka.

Mental anak yang belum sempurna berkembang akan mempunyai potensi terhadap gairah dan semangat belajar anak. Sehingga, anak akan merasa cepat jemu dan bosan dalam mengikuti proses belajar mengajar.

Orang tua yang tidak memahami akan hal tersebut, rentan membuat anak mengalami kondisi tertekan. Sebab, mereka harus menjalani proses belajar mengajar berbasis pendidikan formal yang cenderung bermajemuk dengan usianya masih terlalu dini.

Anak yang seharusnya menikmati kebahagiaan dengan dunia bermainnya, justru malah harus dihadapkan dengan pelajaran-pelajaran yang tidak semuanya sesuai dengan usia perkembangannya. Maka dari itu, alangkah baiknya orang tua dapat menunggu waktu yang tepat untuk menyekolahkan anaknya dan disesuaikan dengan tumbuh kembang anak agar perkembangan selanjutnya dapat berjalan sempurna.

Oleh karena itu, sudah sewajarnya orang tua tidak membandingkan ataupun menyamakan anaknya dengan anak yang lain. Setiap anak akan melalui proses pertumbuhan dan perkembangan yang tidak sama atau berbeda-beda.

Ada yang cepat dan bahkan ada yang lambat. Baik perkembangan dari kognitif, kecerdasan, intelektual, sosial dan emosi. Serta orang tua juga perlu memahami setiap tumbuh kembang anak yang dimulai dari masa pranatal, pascanatal, prasekolah, masa sekolah atau masa pubertas, dan masa odelensensi atau masa remaja.

Untuk itu, orang tua ataupun guru dapat pula memahami beragam karakter dan potensi yang dimiliki individu agar dapat menemukan strategi yang matang dalam menstimulus proses belajar secara efektif dan efisien, serta sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya. (**)

Temukan Kami:
PDAM
Tags: Opinisekolah dini
Share3229SendTweet2018Share

Berita Utama

OPINI: Harmoni Eksistensial Hak dan Kewajiban atas Sikap Rasional dan Imanen

OPINI: Urgensi Merawat Komunikasi Yang Humanis Pada Pelayanan Kesehatan

PM | Redaksi
08/08/2022

Oleh: ANSHAR AMINULLAH (Supporter PSM Tribun Depan TV) KONON salah...

Klaim IDI Sebagai Wadah Tunggal, Cerminan Sikap Feodalisme Yang Akut

Klaim IDI Sebagai Wadah Tunggal, Cerminan Sikap Feodalisme Yang Akut

PM | Redaksi
05/03/2022

Oleh: PETRUS SELESTINUS (Koordinator Pergerakan Advokat Nusantara/Perekat Nusantara & Advokat...

Sorotan AS Pelanggaran HAM Indonesia

Sorotan AS Pelanggaran HAM Indonesia

PM | Redaksi
04/30/2022

Oleh : Sri Rahmayani, S. Kom (Pemerhati Masyarakat dan Anggota...

OPINI: Terkenal dengan Jalan Antagonis

OPINI: Terkenal dengan Jalan Antagonis

PM | Redaksi
04/27/2022

Oleh: Bastian Jabir Pattara (Doktor Ilmu Komunikasi Unpad dan Pengurus...

Load More
Next Post
Pemkot Makassar Siapkan Perubahan Jalur di Pantai Losari dan Sekitarnya

Pemkot Makassar Siapkan Perubahan Jalur di Pantai Losari dan Sekitarnya

POPULER

  • 18c02acc-43cc-4c95-af36-0d951d16bc79

    Pergaulan Bebas di Kalangan Remaja

    8193 shares
    Share 3277 Tweet 2048
  • Pernahkah Kamu Berpura-Pura Tidak Tahu Padahal Tahu !, Ini Dosa yang Seribu Kali Lebih Besar dari Berzina

    8421 shares
    Share 3371 Tweet 2104
  • CV Surya Mas Gugat PT Pembangunan Perumahan

    8075 shares
    Share 3230 Tweet 2019
  • Masturbasi Bisa Buat Kulit Mr. P jadi Hitam?

    8286 shares
    Share 3314 Tweet 2072
  • Pelanggan PDAM Punya Masalah Air, Ini Call Center PDAM Makassar

    8149 shares
    Share 3260 Tweet 2037
  • Berikut Daftar Radio di Makassar dan Alamatnya

    8442 shares
    Share 3377 Tweet 2111

Opini

Menyekolahkan Anak Terlalu Dini, Berdampak Baik atau Buruk?

Menyekolahkan Anak Terlalu Dini, Berdampak Baik atau Buruk?

PM | Redaksi
05/29/2022

Oleh: Suryani Magfira (Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Sastra, Universitas Negeri Makassar) PORTALMAKASSAR.COM - Pendidikan merupakan...

Klaim IDI Sebagai Wadah Tunggal, Cerminan Sikap Feodalisme Yang Akut

Klaim IDI Sebagai Wadah Tunggal, Cerminan Sikap Feodalisme Yang Akut

PM | Redaksi
05/03/2022

Oleh: PETRUS SELESTINUS (Koordinator Pergerakan Advokat Nusantara/Perekat Nusantara & Advokat Peradi). PORTALMAKASSAR.COM - Kementerian Hukum dan HAM telah mengesahkan status...

Sorotan AS Pelanggaran HAM Indonesia

Sorotan AS Pelanggaran HAM Indonesia

PM | Redaksi
04/30/2022

Oleh : Sri Rahmayani, S. Kom (Pemerhati Masyarakat dan Anggota AMK 4) PORTALMAKASSAR.COM - Dalam skala dunia HAM adalah salah...

OPINI: Terkenal dengan Jalan Antagonis

OPINI: Terkenal dengan Jalan Antagonis

PM | Redaksi
04/27/2022

Oleh: Bastian Jabir Pattara (Doktor Ilmu Komunikasi Unpad dan Pengurus ISKI Sulsel) PORTALMAKASSAR.COM - Banyak orang dengan mudahnya menjadi terkenal...

Eloknya Demokrasi

Eloknya Demokrasi

PM | Redaksi
04/24/2022

Oleh: Djohermansyah Djohan (Guru Besar IPDN, pendiri i-Otda) PORTALMAKASSAR.COM - Demokrasi banyak disoal belakangan ini. Gara-gara ulah penguasa yang tak...

Diduga Cinta Segitiga Berujung Maut: Siri Na Pacce Yang Salah Diartikan

Diduga Cinta Segitiga Berujung Maut: Siri Na Pacce Yang Salah Diartikan

PM | Redaksi
04/19/2022

Oleh: Ahmad Ismail, S.Sos.,M.Si (Ketua Asosiasi Antropologi Indonesia (AAI) Pengda Sulsel, Dosen Departemen Antropologi FISIP Unhas) PORTALMAKASSAR.COM - Saat ini...

TERKINI

Hikmat Fashion Hadir di Makassar, Fashion Muslimah Ala Timur Tengah yang Mewah dan Elegan
News

Hikmat Fashion Hadir di Makassar, Fashion Muslimah Ala Timur Tengah yang Mewah dan Elegan

PM | Redaksi
01/30/2023
Pupuk Indonesia Salurkan 310.882 Ton Pupuk Bersubsidi untuk Indonesia Timur
Ekonomi

Pupuk Indonesia Salurkan 310.882 Ton Pupuk Bersubsidi untuk Indonesia Timur

PM | Redaksi 3
01/27/2023
Apresiasi Kinerja Wilker Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar, Kepala Karantina Serahkan Piagam Rapor Hijau
News

Apresiasi Kinerja Wilker Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar, Kepala Karantina Serahkan Piagam Rapor Hijau

PM | Redaksi 3
01/18/2023
Dealer Chery Pertama di Makassar Diresmikan Hari Ini
Ekonomi

Dealer Chery Pertama di Makassar Diresmikan Hari Ini

PM | Redaksi 3
01/18/2023
Facebook Instagram Twitter Youtube RSS
TERVERIFIKASI:

REDAKSI

  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • PRIVACY POLICY
  • INFO IKLAN
  • MEDIA PARTNER
  • KARIR
Temukan Kami:
JARINGAN KAMI:

© 2022 PT. Portal Makassar Media - Portalmakassar.com - Pembeda Yang Utama.

No Result
View All Result
  • Portal Makassar
  • News
    • Metro
    • Hukum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Internasional
    • Nasional
  • Portal Makassar
    • DPRD
    • Kecamatan
    • Bawaslu Makassar
    • Bawaslu Sulsel
    • KPU Makassar
    • Kelurahan
  • Portal Karikatur
  • Pendidikan
  • Komunitas
    • Kampus
    • Isu
    • Advetorial
    • Agenda
    • Hobi
    • Gaya hidup
    • Kuliner
    • Health
  • Portal Daerah
  • Olahraga
    • PSM Makassar
    • Bola
  • Opini
  • Cek Fakta

© 2022 PT. Portal Makassar Media - Portalmakassar.com - Pembeda Yang Utama.

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In