PORTALMAKASSAR.COM – Partai NasDem resmi merekomendasikan pasangan Moh Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi untuk diusung di Pilwali Makassar, Desember 2020. Keputusan ini disepakati dalam rapat di kantor DPD Partai Nasdem, Jalan AP Pettarani, Makassar, Senin malam.
“Malam ini kami memberikan dukungan kepada ibu Fatma, bahwa Nasdem kota Makassar sepakat apabila beliau bersedia mendampingi Pak Danny,” ujar Ketua DPD NasDem Makassar Andi Rachmantika Dewi disela rapat koordinasi pengurus malam tadi.
Rapat dihadiri 15 ketua DPC se-Kota Makassar. Turut pula sejumlah fungsionaris Partai Nasdem.
Mereka adalah Sekretaris NasDem Makassar Ari Ashari Ilham, Ketua Fraksi NasDem DPRD Makassar Mario David, Anggota DPRD kota Makassar, Irwan Djafar. Belakangan tampak pula Supratman yang merupakan Ketua Komisi A DPRD Kota Makassar.
Cicu, sapaan Rachmatika mengungkapkan, DPD NasDem Makassar menilai Fatma memiliki track record kepemimpinan yang sangat baik. Atas pertimbangan itu, partai kata dia, memberikan dukungan untuk berpasangan dengan Danny.
“Ibu Fatma sendiri cukup ‘seksi’, karena kandidat perempuan yang menguat di Makassar bisa dibilang tidak ada lah. Artinya itu adalah nilai plus,” ujar Cicu.
Selain itu Fatma juga dinilai memiliki pengalaman pertarungan di Pemilu. Ia merupakan mantan anggota DPR RI.
“Beliau mantan anggota DPR RI, kenyang akan pengalaman pertarungan dan memiliki potensi yang luar biasa. Jadi kenapa tidak,” jelasnya.
Rapat koordinasi malam tadi berlangsung singkat. Rapat dimulai pukul 20.30 dan berakhir pukul 21.15.
Seluruh ketua DPC sepakat atas pilihan itu. Mereka menilai Danny-Fatma adalah kombinasi yang saling melengkapi.
Fatma adalah istri Ketua Partai Nasdem Sulsel Rusdi Masse. Fatma punya jejak politik cukup mentereng.
Ia duduk satu periode di DPR RI pada 2014-2019. Ia juga sempat bertarung di Pilkada Sidrap pada 2018 namun tumbang oleh pasangan Dollah Mando-Mahmud Yusuf.
Di Pemilu 2019 Fatma kembali mencoba peruntungan di Pileg, dan bertarung di dapil DKI. Sukses mendulang suara besar, sayangnya Fatma gagal menembus Senayan untuk kali kedua.
Kali ini Fatma mendapat rekomendasi Nasdem di Pilwali Makassar. Masuknya Fatma mengubah konstelasi politik.
Partai Golkar yang sebelumnya mengusung Danny-Zunnun tampaknya harus ubah haluan. Ke mana Golkar berlabuh setelah ini, kita tunggu.