Oleh: Bastian Jabir Pattara
(Doktor Ilmu Komunikasi Unpad dan Pengurus ISKI Sulsel)
PORTALMAKASSAR.COM – Banyak orang dengan mudahnya menjadi terkenal hanya karena faktor lucky, tanpa effort yang kuat untuk mewujudkannya, berbeda dengan politisi yang telah bersusah payah untuk melakukan hal serupa dengan biaya tinggi namun hasil yang minim.
Populer dengan cara instan memang mengasyikan, walaupun sering tidak bertahan lama karena tidak dimainten (dirawat). Contohnya kepopuleran Ratu Lipsing (Lip Sync) Siduo Keon Racun, Sinta dan Jojo pada tahun 2010, Lalu Mr. Caiyya – Caiyya Briptu Norman Kamaru pada tahun 2011. Sekarang mereka sudah tidak terlalu terdengar lagi kabarnya seperti waktu viralnya dulu.
Pola maintenan popularitas bisa dilakukan dengan pendekatan strategi branding media dengan jalan protagonis dan antogonis, namun biasanya yang lebih cepat ditangkap oleh masyarakat dan lebih mudah viral adalah jalan antagonis.
Namun jalan ini tidak disarankan, karena banyak tipu muslihatnya. Apalagi masih banyak jalan Protagonis yang bisa membantu kita untuk tetap populer. Seperti jalan yang dilakukan oleh Baing Wong, Sule, Tukul Arwana dan lain sebagianya.
Salah satu dari ketiga nama diatas, pernah kena gosip panas (saya kira jalan antagonis yang sedang dimainkan), dan kebetulan saya mengenalnya. Saat saya telepon mengklarifikasi gosip tersebut, saya malah kaget dengan jawabannya. Beliau mengatakan, “Mas Bas, sekarang ini banyak orang senang cari makan dengan menjual aib orang lain, lalu kita bisa bilang apa? tidak usah kita hiraukan. Kita ambil sisi baiknya saja, saat-saat ini memang saya lagi sepi muncul dimedia, dengan adanya gosip ini, saya diingat lagi sama masyarakat”, begitu tutupnya. Kasusnya ternyata jalan Antagonis yang mengalir tanpa dimainten, dan ini jarang terjadi dan berjalan apa adanya.
Lalu apa hubungannya dengan Tri Suaka dan Zinidin Zidan?
Mereka lagi digandrungi banyak nitizen karena suaranya yang merdu walaupun tentunya banyak suara-suara lain diluar sana yang lebih asyik, cuma karena tidak memiliki aksesbilitas ke media untuk dikenal banyak orang saja.
Kedua anak muda ini lagi menikmati proses lagi naik daun, jadi wajar jika makin banyak angin yang menggoyangnya, proses tumbuh mulai dilaluinya, fasenya kini banyak dibuli nitizen, karena kesalahannya memparodikan gaya Andika Kangen Band menyanyi, itupun atas request netizen yang ikut acara live tiktok mereka berdua yang dibuat sekitar 3 – 4 bulan lalu, namun baru viral akhir-akhir ini.
Walaupun kita pahami bersama bahwa manusia memang tempatnya banyak salah, apalagi kalau selalu berusaha untuk bergerak menjemput mimpinya, banyak uji-coba yang harus dilakukan, banyak trial and error yang mesti ditaklukkan sebagai metode fundamental problem-solving, jadi wajar kalau kadang ada hambatan dalam perjalanannya.
Awal melihat berbagai bullyan Tri Suaka – Zinidin Zidan yang tersebar diberbagai platform media sosial, dalam hati bergumam, jangan sampai ini merupakan suatu agenda settingan jalan antagonis dalam memainten media untuk meningkatkan popularitas?
Namun apapun yang terjadi, Tri Suaka – Zinidin Zidan, sudah meminta maaf melalui media yang sama yang digunakan dalam melakukan parodi tersebut, dan media lain, seperti di acara Uya Kuya TV. Wallahu’alam.
#AndikaKangenBand
#TriSuaka
#ZinidinZidan