PORTALMAKASSAR.COM – Kepala Dinas Perikanan dan Pertanian Kota Makassar Abd Rahman Bando menyatakan sudah resmi mundur sebagai ASN per 1 Agustus nanti. ARB mundur untuk maju sebagai kandidat di Pilwali Makassar 2020.
Hanya saja, pengunduran diri ARB dinilai sedikit berisiko. Pasalnya sampai sekarang belum satupun parpol yang berhasil ia rangkul sebagai partai pengusung.
ARB sedianya akan maju sebagai calon wakil wali kota mendampingi Munafri Arifuddin (Appi). Pasangan ini berpeluang diusung Partai Demokrat, Berkarya, Perindo dan Hanura.
Satu parpol pemilik suara dominan di DPRD Makassar yakni PPP juga berpeluang mereka rebut. Dari empat bakal calon yang bergulir, tersisa pasangan ini yang belum mengantongi satupun rekomendasi parpol.
Meski belum kelar, ARB mengaku mantap menatap pilwali. Ia sudah bulat untuk mundur dari ASN.
“Hari-hari terakhir saya bekerja dan mengabdi sebagai ASN, sisa 7 hari lagi saya masuk bakal calon. Saya ingin tegaskan bahwa kami terus bekerja, memantau kesehatan hewan qurban sampai dengan hari H,” ucapnya, Jumat (24/7).
Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pegembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Makassar Basri Rakhman yang dikonfirmasi memastikan bahwa yang bersangkutan sudah mengajukan pensiun dini. Menurutnya, ARB serius maju di kontestasi politik yang akan berlangsung desember mendatang.
:Berkasnya sudah lengkap dan memenuhi syarat. Selanjutnya, akan berproses dan disampaikan ke Badan Kepegawaian Negara (BKN),” jelas Basri.
Mulai 1 Agustus 2020, kata Basri, Rahman Bando bukan lagi pegawai di pemerintahan.
“Kalau Rahman Bando mengajukan pensiun dini untuk kepentingan pencalonan menjadi Wakil Walikota. Prosesnya akan disampaikan ke BKN,” ujarnya.