PORTALMAKASSAR.COM, KOLAKAUTARA – Pelabuhan di Desa Sapoiha, Kecamatan Watunohu, Kolaka Utara, yang rencananya akan dijadikan transportasi penyeberangan dan pelabuhan pengumpul kini terbengkalai.
Pantauan Wartawan Portalmakassar.com Senin, (03/08/2020) siang. Jembatan penghubung di pelabuhan mulai rusak dan lapuk. Bangunan yang berada di lokasi pelabuhan atapnya mulai roboh.
Informasi dari Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kolaka Utara, diketahui, pembangunan pelabuhan tersebut dibangun di masa jabatan Bupati Rusda Mahmud Tahun 2018 lalu, oleh kementrian.
“Iya itu dibangun tiga tahun lalu, tahun 2018, waktu masih jaman Bupati Pak Rusda. Tapi tidak ada kewenangan Pemda dalam pembangunan. Itu kementerian,” kata Ir. Djunus kepada media ini saat di konfirmasi melalui sambungan via Telepon seluler, Senin (03/08).
Ia mengatakan, pembangunan Pelabuhan di Desa Sapoiha itu merupakan kewenangan kementerian dan menggunakan anggaran langsung dari APBN.
“Saya tidak tahu berapa anggarannya. Kalau itu pelabuhan disitu kan, itu kewenangannya kementrian, mereka yang bangun. Nah nanti setelah dibangun apakah pengelolaannya mereka sendiri yang kelola ataukah diserahkan ke kabupaten,” ujarnya.
Namun, kendati demikian kata Junus, pihaknya siap jika pembangunan pelabuhan itu diserahkan kepada pemerintah Kabupaten.
“Saat ini kami menunggu apakah itu akan diserahkan ke Pemda. Ya kalau diserahkan ke Pemda, kami siap kelola,” tuturnya.
Sekedar diketahui, saat ini pelabuhan Watunohu menjadi tempat bersandarnya perahu nelayan yang menangkap ikan.
Pelabuhan ini juga dijadikan tempat pelelangan ikan oleh nelayan Watunohu.
(Hamsul/Biro)