PORTALMAKASSAR.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) akan membangun gedung parkir bertingkat dan mewah di kawasan Center Point of Indonesia (CPI).
Plt Kepala Bappelitbangda Sulsel, Junaedi Mengatakan bahwa parkiran yang bernuansa elit tersebut akan dikonsep secara menarik. Bukan hanya sekadar tempat parkir kendaraan tapi juga untuk bersantai.
Gedung parkir itu nantinya akan dilengapi dengan sky lounge atau area outdoor.
“Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2021 telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp25 hingga Rp30 miliar,” ucapnya.
Proyek ini akan disinergikan dengan Pemerintah Kota Makassar agar menjadi solusi dalam mengatasi kemacetan di Makassar.
Junaedi menambahkan, pembangunan gedung ini merupakan salah satu langkah Pemprov Sulsel dalam pemanfaatan aset untuk menambah sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Kemarin Pak Gubernur menyampaikan, bukan lagi pegawai atau ASN yang mencari PAD, tapi bagaimana kita memanfaatkan seluruh potensi aset untuk menambah penerimaan daerah,” ucap Junaedi.
Membangun tempat parkir di kawasan-kawasan srategis kata Junaedi, juga merupakan salah satu upaya Pemprov dalam rangka menggali sumber-sumber penerimaan daerah melalui retribusi parkir.
“Jadi Pak Gubernur sangat berharap pengembangan obyek-obyek penerimaan baru itu kita dorong,” ujarnya.
Terpisah, Pj Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin menyampaikan, parkir bertingkat ini akan dibangun di atas lahan CPI seluas 1 hektare.
Gedung parkir ini akan meng-cover wilayah CPI, serta wilayah Anjungan Pantai Losari.
“Jadi masyarakat cukup menikmati seluruh wisata baik di CPI dan di Losari dengan berjalan kaki. Parkir akan difokuskan di area gedung yang telah disiapkan,” bebernya.
Kepala Dinas PUPR Sulsel ini menambahkan, selama ini penataan parkir hanya difokuskan pada pelarangan parkir liar terus, padahal di sisi lain, tak ada fasilitas parkir yang disiapkan.
Di sisi lain, lanjut Rudy, hak masyarakat untuk melakukan mobilitas tetap harus diperhatikan.
Oleh karena itu, pihaknya secara bertahap menghadirkan fasilitas parkir.
Setelah di CPI, lokasi lain adalah di Pasar Baru. Jika sudah ada gedung parkir, perbaikan sistem pun akan dilakukan.
“Khusus yang di CPI akan meng-cover semua spot-spot sepanjang anjungan, termasuk di CPI. Jadi kita harapkan masyarakat nantinya lebih banyak beraktivitas menikmati sejumlah spot wisata,” tambahnya.