PORTALMAKASSAR.COM – Penjabat Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin, menghadiri acara penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) tahun anggaran 2021 lingkup Provinsi Sulawesi Selatan, di Hotel Claro, Senin (30/11).
Penyerahan DIPA yang diserahkan langsung oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Nurdin Abdullah secara simbolis kepada unsur perwakilan dan juga menyerahkan Daftar Alokasi Dana Transfer ke Daerah dan Dana Desa kepada 3 Kota, 21 Kabupaten.
Dalam sambutannya, Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah mengatakan kegiatan ini dilaksanakan lebih awal mengingat pandemi Covid-19 masih ada.
“Saya akan menyampaikan amanat presiden yang antara lain yakni, memastikan bahwa setiap rupiah yang dibelanjakan melalui APBN dapat memberikan manfaat yang optimal pada masyarakat,” ucapnya.
Selain itu ada empat fokus yang harus dilaksanakan setiap daerah yakni penanganan kesehatan, perlindungan sosial, pemulihan ekonomi dan reformasi struktural sesuai dengan tema APBN 2021, Percepatan Pemulihan Ekonomi dan Penguatan Reformasi.
“Sesuai dengan amanat Presiden RI, APBN tersebut fokus kepada empat hal itu. Kesehatan terkait dengan perbaikan sarana dan prasarana pusat layanan kesehatan di masa pandemi. Untuk kegiatan sosial kita menyasar warga kurang mampu yang terdampak covid,” jelas Nurdin.
Senada dengan hal tersebut, Penjabat Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin mengatakan Kota Makassar memperoleh Alokasi Dana Transfer tahun 2021 sebesar Rp1.785.462.059.
Dengan rincian Dana Alokasi Umum (DAU) berjumlah Rp1.299.283.508, Dana Alokasi Khusus Fisik berjumlah Rp86.388.199, Dana Alokasi Khusus Non Fisik Rp269.392.923, Dana Bagi Hasil berjumlah Rp100.092.662 dan Dana Intensif berjumlah Rp30.304.767.
“DIPA yang diterima Kota Makassar untuk tahun 2021 ini kami akan mengelola dan menggunakan dana ini dengan baik dan tepat sasaran, sehingga mempengaruhi percepatan pembangunan perekonomian di Kota Makassar,” paparnya.