PORTALMAKASSAR.COM – CEO PSM Munafri Arifuddin menargetkan bisa merengkuh gelar musim ini. Tapi diakuinya misi itu menjadi rumit di tengah wabah Corona yang memukul industri sepak bola.
“Seluruh jadwal liga berubah karena situasi ini. Tentu sangat berpengaruh pada pencapaian ke depan,” terang CEO PSM Makassar Munafri Arifuddin, Sabtu (4/4/20202).
PSM tetap pada target awal kata Appi. Memburu posisi big four (4 besar). Serta melangkah lebih progresif di AFC Cup.
Tapi ia juga realistis dengan kondisi. Menurutnya, situasinya berbeda sekarang. Liga dibekukan, pemain libur dan seluruh program menuju ke sana tak berjalan.
“Sehingga ini akan berpengaruh pada target PSM. Bukan target yang berubah. Tapi jalan menuju gelar itu juga butuh kerja lebih keras,” katanya.
Musim ini kata Appi akan menjadi musim yang sulit bagi semua klub. Bukan saja secara finansial namun juga pada pencapaian teknis.
“Libur panjang akan memengaruhi performa pemain. Setidaknya nanti mereka butuh waktu untuk beradaptasi kembali saat liga digulir. Dan itu akan memaksa pelatih mengubah program,” paparnya.
Appi menjelaskan, tidak mudah bagi PSM. Musim ini tantanganya sangat berat.
PSM harus menghadapi dua kompetisi primer. Liga 1 dan AFC Cup. Pemain akan dihadapkan pada jadwal padat.
Di Liga 1 pemain akan berlaga setiap empat hari sekali. Energi pemain juga akan terkuras dengan jarak tempuh antarpulau yang cukup jauh.
Belum lagi jika AFC Cup bergulir di waktu bersamaan. Akan memperpadat laga sampai akhir musim.
Karena itu menurut Appi, musim ini capaian tim akan banyak dipengaruhi oleh faktor psikologi. Bagi dia, kesiapan skuad bukan variabel satu-satunya saat ini.
“Yang terpenting pemain harus siap mental. Tapi saya yakin mereka sudah melihat situasi ini. Pemain akan beradaptasi dengan cepat,” ucap Appi.
Appi juga berharap wabah Corona segera berlalu. Liga bisa kembali digulir. Agar denyut industri sepak bola tanah air kembali hidup.