PORTALMAKASSAR.COM – Seorang warga Kabupaten Takalar yang berstatus pasien positif Covid-19 kabur dari ruang isolasi di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Jumat kemarin. Ia diduga kabur ke Makassar.
“Ia dirawat sejak 14 Juni lalu. Kabur sejak kemarin,” terang Direktur Utama RSU Anutapura Palu Harry Mulyadi dalam video yang ia bagikan di media sosial, Jumat (19/6/2020) malam.
Ia menyampaikan, pasien bernama Syahrir (41). Syahrir bekerja di Masjid Agung Palu sebagai tukang bangunan.
Ia menjalani rapid test beberapa waktu lalu dan dinyatakan reaktif. Selanjutnya ia menjalani swab test dan terkonfirmasi positif.
Setelah itu ia dirawat di Asrama Haji Palu. Selanjutnya ia dirawat di RSU Anutapura Palu sejak 14 Juni.
“2 hari kemudian di asrama haji di swab lalu terkonfirmasi positif, pasien tersebut atas nama syahrir warga Takalar Sulawesi Selatan,” ujar Harry.
Syahrir kemudian didapati kabur dari ruang isolasi pada tanggal 19 Juni pagi hari.
“Sejak pagi tadi meninggalkan ruang isolasi dan terekam di layar cctv dengan kondisi baik, dan hingga malam tadi belum kembali,” lanjutnya.
Harry mengungkapkan, diduga kuat alasam Syahriri kabur karena istrinya sedang hamil besar dan akan melahirkan di Makassar.
Lebih lanjut, Harry meminta agar Syahrir mau kembali ke ruang isolasi. Sebab ia masih berpotensi untuk menularkan virusnya kepada orang lain.
“Saya berharap kepada saudara syahrir untuk kembali, kami akan melanjutkan perawatan, agar saudara bisa meninggalkan rumah sakit dalam keadaan sembuh,” lanjutnya.
Harry juga meminta masyarakat mewaspadai pasien ini dan tidak melakukan kontak dengannya. Termasuk kepada istri serta keluarga untuk menginformasi kepada petugas mengenai keberadaan Syahrir.