PORTALMAKASSAR.COM – Jelang pelantikan anggota DPRD pada masa bakti 2019-2024, Plt. Sekwan Kota Makassar, Andi Sadly, menegaskan bakal memperketat pengawasan keamanan ,guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
Sadly mengatakan, jika tidak ada undangan yang dipegang, itu tidak diperbolehkan masuk ke gedung DPRD. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi kerawanan yang bisa saja terjadi.
“Ketika tidak perketat sistem pengamanan jangan sampai kecolongan. Kita berdoa saja semoga bisa berjalan dengan lancar tapi tidak menutup kemungkinan juga ada hal kecil yang bisa timbul nantinya kalau tidak membatasi hal itu, ” tegas Sadly di Kantor DPRD Kota Makassar, Jl.AP. Pettarani, Senin (2/9/2019).
Sadly menambahkan, untuk kursi sendiri kurang lebih 200, diantaranya ada unsur Forkompinda, anggota DPRD lama dan yang baru, Pejabat bersama keluarganya, KPU, Panwaslu dan lainnya.
“373 tamu undangan secara keseluruhan. Termasuk tamu VIP. Tamu VIP seperti KPU, Panwaslu, BPK, Amin Syam, Nurdin Halid, Syamsu Niang, Andi Darussalam Tabusalla, Rudi Peter Goni dan empat mantan Walikota, ” lanjutnya.
Saat ini jelas Sadly, tinggal diklopkan saja kemantapannya. Termasuk untuk mengatur fungsi dan tugas sudah terbagi masing-masing.
“Untuk rapat finalisasinya, akan digelar pada Jumat mendatang. Semua instansi yang terlibat, disitu akan mengetahui dimana tugasnya masing-masing,” tutupnya.
Sebelumnya,Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Makassar bersama Polrestabes Makassar, Dishub, Satpol PP dan unsur TNI serta instansi lainnya, gelar rapat koordinasi (Rakor) persiapan pelantikan anggota dewan, Senin (2/9/19).
Rapat dipimpin Sekretaris Dewan (Sekwan), Andi Sadly dan dari kepolisian dihadiri oleh Kasat Intelkam Polrestabes Makassar, Kompol Ardiansyah dan Kapolsek Rappocini, Kompol Edhy Supriadi serta Danramil.
Sadlu menuturkan, Rakor bersama seluruh instansi terkait dilakukan terkait yang ada hubungannya dengan pelantikan, pada 9 September nanti. (*)
MUH ERVIN SAPUTRA