PORTALMAKASSAR.COM – Pj Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin mendukung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam mengusung dugaan tindak pidana korupsi (tipikor) di proyek mangkrak Rumah Sakit (RS) Batua.
“Ini kan sudah berlangsung (pemeriksaan), jadi kalau memang nanti ada penyimpangan, itu kita sayangkan karena bagaimanapun itu adalah uang rakyat. Harus bermanfaat sebesar-besarnya buat rakyat,” ucap Rudy, Senin (25/01) kemarin.
Rudy berharap agar kasus RS Batua dapat cepat selesai dan menemui titik terang jika memang ada dugaan tindak pidana korupsi di dalamnya.
“Kita akan mendukung langkah-langkah KPK untuk menelusuri, untuk betul-betul bisa menemui titik terang apakah ada penyimpangan atau tidak,” jelas Rudy.
“Karena kasihan juga untuk Dinas Kesehatan kalau tidak cepat selesai,” imbuhnya.
Sebelumnya, Tim Penyidik KPK bersama Tim Penyidik Tipikor Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sulsel dan BPK RI telah melakukan penyelidikan di proyek pembangunan Rumah Sakit (RS) Batua, di Jalan Abdullah Daeng Sirua, Kecamatan Panakukang, Kota Makassar pada Kamis (21/01) lalu.
“Iya, tapi belum bisa dipublish, karena masih sementara proses penyelidikan. Nanti kalau ada hasilnya baru bisa,” ujar salah seorang petugas yang tidak ingin disebutkan namanya.