PORTALMAKASSAR.COM – Selain fokus pengembangan keilmuan, Sekolah Dasar Negeri (SDN) Percontohan PAM juga mengutamakan kondisi kesehatan anak didiknya.
Berbagai kegiatan dilakukan setiap hari pada jam sekolah. Mulai dari hari Senin sampai hari Jumat sekolah dasar yang berada di Jalan Ratulangi ini memiliki beragam kegiatan untuk mempererat antara murid dan guru.
Di hari Senin Sekolah Dasar Percontohan PAM ini sama dengan sekolah lainnya melakukan upacara dan di hari Selasa sekolah ini memiliki kegiatan yaitu makan buah bersama.
“Buah yang kami anjurkan untuk para muridnya itu buah lokal agar kiranya dapat membantu keuangan suara suara kita di desa,” ujar Burhanuddin Talib selaku Kepala Sekolah SDN Percontohan PAM.
Sementara di hari Rabu, sekolah dasar ini memiliki kegiatan di pagi hari yaitu sarapan bersama dan untuk di hari Kamis sekolah ini melakukan olahraga bersama.
Sedangkan pada hari Jum’at, sekolah ini mengadakan kegiatan rutin yaitu soal keagamaan menurut kepercayaan masing-masing.
Di hari Rabu setiap pekannya, sekolah ini rutin melakukan kegiatan sarapan bersama. Mulai dari kepala sekolah, guru-guru, staf hingga siswa berkumpul di lapangan untuk bersantap pagi bersama.
“Kegiatan rutin ini menjadi salah satu alternatif dalam menggapai tujuan pendidikan yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 di mana tujuan pendidikan itu adalah mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,” ujar Bur sapaan akrabnya.
Selama dua tahun pelaksanaan kegiatan ini, ia mengaku mendapat dukungan dan respon positif dari orang tua siswa.
“Meski begitu, di awal pelaksanaannya, ia melihat masih banyak orang tua siswa yang membekali anaknya dengan makanan instan seperti mie instan,” lanjut Burhanuddin Talib.
Berkat kegigihan pihak sekolah yang terus mensosialisasikan maksud dan tujuan dari kegiatan ini, tidak lagi ditemukan makanan yang seperti itu.
“Sekarang sudah bisa dicek tidak ada lagi yang seperti itu. Karena pada prinsipnya keuntungan ini bukan untuk siapa-siapa tapi untuk anak didik itu sendiri,” pungkas Burhanuddin Talib. (*)
GILANG RAMADHAN