PORTALMAKASSAR.COM – Senjata api yang ditemukan di Gunung Lakawan, Kabupaten Enrekang diperkirakan telah berusia puluhan tahun. Senjata buatan Inggris itu diduga sisa peninggalan pemberontak DI/TII.
“Diduga senjata api tersebut merupakan sisa peninggalan pemberontakan DI/TII yang pernah terjadi di Kabupaten Enrekang,” ungkap Kapolsek Anggeraja Iptu Lukman kepada wartawan, Selasa (9/6/2020).
Pegunungan Enrekang menjadi salah satu wilayah pelarian pemberontak DI/TII saat terdesak oleh pasukan TNI di masa orde lama. Beberapa wilayah di Enrekang diduga menjadi basis mereka di masa lalu.
Pemberontakan DI/TII di Sulsel dipimpin Kahar Mudzakkar. Gerilyawan ini mulai melakukan perlawanan bersenjata sejak 1951. DI/TII ditumpas usai kematian Kahar yang diklaim pemerintah ditembak mati dalam kontak senjata 3 Februari 1965.
Penemuan senjata api ini pertama kali dilaporkan oleh 3 warga pencari sarang burung walet Selasa kemarin. Senjata itu ditemukan dalam kondisi sudah rusak dan berkarat.
Kepolisian mengonfirmasi, senjata tersebut buatan Inggris merek Lee Enfield dengan nomor seri H 46890.
Menurut kapolsek, senjata laras panjang saat ditemukan dalam posisi berdiri dan disekitar senpi terdapat ransel yang berisi amunisi sebanyak 38 butir. Juga ditemukan alat makan dari batok kelapa yang sudah rusak.
“Senjata api sudah dalam kondisi rusak atau berkarat sedangkan amunisi masih dalam keadaan aktif. Saat ini senjata api laras panjang beserta aminisi telah di amankan di Mapolres Enrekang untuk pemeriksaan lebih lanjut,” jelasnya.