PORTALMAKASSAR.COM – Serapan anggaran dari program Pemulihan Ekomoni Nasional (PEN) di Sulsel sudah mencapai 25% atau setara Rp300 miliar untuk tahap I.
Pelaksanan Tugas Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pembangunan (Bapelitbangda) Pemprov Sulsel, Junaedi mengatakan bahwa pihaknya telah menerima anggaran PEN Sulsel sebesar Rp300M dari total anggaran Rp1,338 T
“Yang sudah masuk itu sekitar Rp300 Miliar. Rencana awal itu, nanti di Desember baru akan kami ajukan lagi 46 persen. Ini memang dilakukan secara bertahap, begitu ketentuan dari Jakarta berdasarkan MoU yang di tandatangani oleh Gubernur dan pemerintah pusat,” kata Junaedi, Senin, (23/11).
Selanjutnya kata dia, untuk pencairan anggaran tersebut dilakukan secara bertahap sesuai dengan kesepakatan Gubernur dengan Pemerintah Pusat.
“Untuk awal baru 25%, rencana kami akan kembali mengajukan untuk tahap kedua sebesar 45% di awal bulan Desember. Nah untuk alokasi anggaran yang telah diterima 25% tersebut mencakup pembayaran pekerjaan yang sudah berkontrak mulai dari jalan, irigasi, jembatan. Itu yang diselesaikan,” sebutnya
Sedangkan untuk yang 45% tersebut akan membayar bobot pekerjaan yang telah dilaksanakan.
Untuk sisanya, Junaedi menyatakan akan mengajukan lagi pada tanggal 23 Desember agar memenuhi serapan anggaran yang akan dibayarkan pada 31 Desember nanti.
“Sisanya tadi, nanti pertengahan akan kami ajukan kembali menyelesaikan pembayarannya,” paparnya
Seperti diketahui, sebelumnya Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan akhirnya meneken PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) untuk Pemulihan Ekonomi Nasional. PT SMI memberikan pinjaman sebanyak Rp1,338 triliun.
Dana PEN ini diperuntukkan untuk infrastruktur, di antaranya yang disetujui ialah pembangunan irigasi, pengembangan pengelolaan dan konservasi sungai, danau dan SDA lainnya, reservasi jalan provinsi, pembangunan jalan dan jembatan provinsi.
Selanjutnya, penyediaan instalasi irigasi tetes di Kabupaten Takalar sebesar, pembangunan RS Regional Bone (dokumen perencanaan), rehab stadion Mattoanging (DED), rehab stadion Mattoanging (AMDAL), rehab stadion Mattoanging (AMDALALIN), dan rehab stadion Mattoanging (MK).