PORTALMAKASSAR.COM – Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Makassar, Gunawan Mashar menyebut KPU hanya membutuhkan penambahan anggaran Pemilu 2020 sebesar Rp 6,8 miliar.
Angka akhir tersebut usai dilakukannya pencermatan dengan menghilangkan, mengurangi dan mengubah beberapa kegiatan yang tidak bisa dilakukan ditengah pandemi Covid-19 ini.
“Kami mengajukan angka akhir penambahan anggaran Rp 6,8 M,” ujar Gunawan melalui pesan WhatsApp, Kamis (18/6).
Angka tersebut telah KPU sampaikan kepada Pj Wali Kota Makassar, Yusran Jusuf sore tadi. Awalnya penambahan anggaran diwacanakan mencapai Rp 15 M, namun setelah dilakukan rekonstruksi anggaran akhirnya didapatkan angka tersebut.
“Sebelumnya diprediksi sebesar Rp 15 M. Dengan rincian Rp 9 M kekurangan honor adhoc yang memang telah kami minta sebelum pandemi, dan Rp 6 M anggaran yang timbul akibat penambahan TPS yang semula hanya 2.099 menjadi 2.390,” ujar Gunawan.
Pencermatan tersebut bakal meniadakan kegiatan yang sulit dilakukan ditengah pandemi seperti sosialisasi langsung, deklarasi damai, dan rakor-rakor yang potensial menimbulkan kerumunan.
Zaki Rifan