PORTALMAKASSAR.COM – Sebuah riset menemukan adanya keterkaitan antara perkembangan virus Corona dengan suhu. Suhu yang lebih panas dipandang bisa mengendalikan penyebaran wabah ini. Benarkah?
Studi dari Universitas Sun Yat-sen menyatakan penyebaran virus Corona bisa melambat dalam cuaca yang lebih hangat.
Dalam penelitian, suhu panas secara signifikan mengubah transmisi Covid-19.
“Virus ini sangat sensitif terhadap suhu tinggi”, Dikutip hasil penelitian Universitas Sun Yat-sen di Guangzhou, China, melansir South China Morning Post.
Peneliti mengatakan, faktanya suhu tinggi mencegah perkembangan virus Corona di sejumlah negara.
Data itu kemudian dimodelkan dengan melibatkan data meteorologi resmi pada bulan Januari di seluruh China dan ibu kota masing-masing negara yang terkena dampak.
Analisis menunjukkan bahwa jumlah kasus naik sejalan dengan suhu rata-rata hingga puncak 8,72 derajat Celcius dan kemudian menurun.
Sementara itu Direktur Eksekutif Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Mike Ryan mendesak semua orang tidak menganggap epidemi Covid-19 akan mereda secara otomatis di musim panas.
“Kami harus mengasumsikan virus akan terus memiliki kapasitas untuk menyebar,” kata Ryan.
“Menjadi harapan palsu kalau mengatakan itu (virus corona) akan hilang seperti flu. Kita tidak bisa membuat asumsi itu. Dan tidak ada bukti,” ujarnya.