PORTALMAKASSAR.COM – Pasangan calon walikota dan wakil walikota, Munafri Arifuddin – Abd. Rahman Bando akan menuntaskan kemiskinan yang ada di Kota Makassar melalui program-program yang mereka tawarkan pada debat publik ketiga yang digelar di Jakarta, Jumat (4/12) pagi.
Pada salah satu sesi tema debat, yaitu penanggulangan kemiskinan: kependudukan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat, mereka menyampaikan beberapa program.
Rahman Bando menyampaikan, dalam pengentasan kemiskinan, pihaknya akan terlebih dahulu melakukan pendataan untuk mengetahui seberapa banyak warga miskin yang ada di Kota Makassar.
Setalah itu, pihaknya akan membentuk lembaga untuk memberi edukasi dan pelatihan keterampilan berusaha hingga memberi bantuan stimulan usaha ekonomis produktif.
“Pertama kita lakukan pendataan, yang kedua kita lembagakan, kemudian kita berikan edukasi atau pelatihan, dan kita latih secara administrasi mengelola kelompoknya. Kalau kita telah latih, kita sertifikasi, kita magangkan, lalu kita pulangkan dia dengan membawa peralatan yang dibutuhkan untuk upaya-upaya pemberdayaan,” ujar Rahman Bando.
“Contohnya, jika kita ingin melahirkan tukang jahit, maka jangan dipulangkan dulu sebelum membawa mesin jahit, benang, mesin bordir, dan lain sebagainya,” tambahnya.
Sementara, Appi, sapaan akrab Munafri Arifuddin, juga mengatakan bahwa tujuan dibuatnya program secara terstruktur tersebut untuk memudahkan warga membuka usaha berskala rumah tangga.
“Jadi ketika kita memberikan alat untuk melakukan kegiatan usaha, mereka akan langsung membuka usaha skala rumah tangga. Dan pada saat mereka sudah berani membuat usaha skala rumah tangga, dengan sendirinya mereka akan melakukan recruitment tenaga kerja,” tutupnya.
Terakhir, ia juga menambahkan bahwa segala program yang menggratiskan biaya untuk masyarakat juga harus diberikan sebagai bentuk keringanan dan relaksasi akibat pandemi Covid-19.