PORTALMAKASSAR.COM.GOWA -Ratusan pemotor dari beberapa geng motor terlibat balapan liar di perbatasan Kabupaten Gowa-Takalar seusai sahur, Ahad (26/4/2020). Balapan ini berlangsung hampir 3 jam dan tidak ada penertiban berarti dari petugas.
Pemandangan ini terlihat sejak hari pertama Ramadan, Jumat (24/4/20202). Ahad subuh, ratusan pemotor kembali memadati perbatasan dan melakukan aksi kebut-kebutan di jalanan.
Ratusan penonton yang didominasi anak-anak muda juga berjubel di sepanjang jalan. Pemandangan yang sama juga dilakukan rombongan kendaraan motor yang datang dari arah Makassar.
Puluhan roda dua juga melaju memasuki Kampung Balaburu, Kelurahan Kalase’rena dengan bunyi kendaraan yang memekikkan telinga di pagi hari.
Daeng Sila dan Dg Naba, dua warga Kalase’rena mengharapkan kerumunan anak muda tersebut dapat ditertibkan.
“Pagar jalan yang dibuat warga tidak dapat dimanfaatkan untuk menahan tamu yang masuk ke Kalase’rena karena jumlah mereka banyak sekali. Aalagi belum ada arahan dari pemerintah untuk menahan rombongan anak muda itu,” ujarnya.
Mereka merasa kasihan dengan aparat kelurahan yang berjaga karena tidak dapat berbuat banyak.
“Semoga aparat Polsek Bontonompo bisa hadir untuk melakukan edukasi buat para anak muda, termasuk aparat kelurahan apalagi mereka diketahui sering gelar balapan liar di Balaburu”.urai salah seorang warga subuh tadi (26/4).
Hasil pantauan Portalmakassar menemukan area ratusan kendaraan roda dua berkumpul berada di jalur masuk Balaburu, tepat di daerah tanjakan menuju Lingkungan Giring Giring Kalase’rena. Di lokasi ini dikenal sering menjadi tempat berkumpul anak muda dari Gowa-Takalar sejak tiga tahun lalu.
Sudah rutin juga diketahui setiap tahun jajaran Polsek Bontonompo menggelar penertiban di lokasi
“Memang Pak, kami kumpul sekadar bertemu teman teman sambil menonton balapan motor dari beberapa anak anak yang tergabung dalam klub motor,” ujar salah seorang anak muda.