PORTALMAKASSAR.COM – Dekan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Hasanuddin, Drg. M Ruslin menyebut, gigi berlubang yang terjadi pada anak juga dapat menjadi salah satu penyebab stunting.
Stunting adalah permasalahan gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam rentang yang cukup waktu lama. Umumnya hal itu disebabkan asupan makan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi.
Drg. M. Ruslin mengatakan, ketika gigi anak berlubang, anak akan menjadi malas makan sehingga asupan gizinya menjadi berkurang.
“Kalau dia sakit gigi, dia tidak akan bisa mengunyah sehingga anak menjadi malas makan. Kalau malas makan maka otomatis asupan gizinya akan berkurang,” kata Drg. M. Ruslin di Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Unhas, dalam konferensi pers Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN), Jumat (13/9/2019).
Lebih jauh, ia menjelaskan 88,8% masyarakat Indonesia memiliki masalah gigi berlubang dan lebih parahnya sebanyak 92,6% anak Indonesia berumur 5 tahun juga mengalami hal serupa.
Di Sulsel sendiri, tingkat layanan kesehatan gigi dan mulut menempati urutan kedua terbaik, namun sayangnya, kata Drg. M. Ruslin, partisipasi masyarakat kurang dari 15% yang melakukan pemeriksaan atau konsultasi dengan tenaga medis gigi. Bahkan, kurang dari 10% yang melakukan kebiasaan tepat menyikat gigi dua kali sehari.
“Tingkat layanan kesehatan gigi dan mulut di Sulsek urutan kedua terbaik tapi 13% persen yang melakukan konsultasi dengan tenaga medis gigi dan hanya 8.8 persen yg melakukan hal tepat menyikat gigi dua kali sehari,” terangnya.
Dengan di-launchingnya Gerakan Indonesia Tersenyum dalam merayakan satu dekade BKGN, Drg. M. Ruslin berharap, edukasi pentingnya kesehatan gigi dan mulut dapat mengubah perubahan perilaku masyarakat dengan menghentikan kebiasaan buruk dengan pembiasaan yang baik.
“Pemetaannya mau kita lihat karena lebih ke perilaku. Kami sangat berharap dengan launching konsep Gerakan Indonesia Tersenyum bisa mejadi edukasi tentang pentingnya kesehatan gigi dan mulut,” tandas Drg. M. Ruslin. (*)
SYAMSI NUR FADHILA